Ternyata teknologi tidak hanya mempunyai dampak negatif, ternyata teknologi juga sangat berperan contohnya saja teknologi sangat berperan penting di dunia pendidikan. Kenapa bisa disebut sangat berperan penting? karena, di jaman era informasi yang serba mudah dan cepat ini, harusnya akan sangat mudah untuk menemukan pengetahuan apa yang akan dicari. Katakan saja Internet, Handphone, Smartphone, Social Media, dan berbagai banyak lagi bermacam media dan teknologi informasi lainnya. Terutama di Kota-kota besar pasti sudah familiar dengan istilah dan fungsi dari masing-masing perangkat teknologi tersebut. Permasalahannya adalah seberapa mendidikkah pemanfaatan teknologi informasi tersebut untuk masyarakat indonesia khususnya pada kalangan berpendidikan?. Memang ujung-ujungnya tergantung dari sifat dan perilaku pengguna itu sendiri dalam menggunakan teknologi informasi secara bijak.
Teknologi juga mempunyai manfaat positif yaitu:
- kemudahan mencari informasi yang terbaru melalui internet
- kecepatan akses informasi
- penyalahgunaan informasi
- pencurian / pembajakan lewat internet
- bidang industri
- bidang politik
- bidang keuangan dan masih banyak lagi.
- Sulit konsentrasi pada dunia nyata
Rasa kecanduan atau adiksi pada gadget akan membuat anak mudah bosan, gelisah dan marah ketika dia dipisahkan dengan gadget kesukaannya. Ketika anak merasa nyaman bermain dengan gadget kesukaannya, dia akan lebih asik dan senang menyendiri memainkan gadget tersebut. Akibatnya, anak akan mengalami kesulitan beriteraksi dengan dunia nyata, berteman dan bermain dengan teman sebaya. - Terganggunya fungsi PFC
Kecanduan teknologi selanjutnya dapat mempengaruhi perkembangan otak anak. PFC atau Pre Frontal Cortex adalah bagian didalam otak yang mengotrol emosi, kontrol diri, tanggung jawab, pengambilan keputusan dan nilai-nilai moral lainnya. Anak yang kecanduan teknologi seperti games online, otaknya akan memproduksi hormon dopamine secara berlebihan yang mengakibatkan fungsi PFC terganggu. - Introvert
Ketergantungan terhadap gadget pada anak-anak membuat mereka menganggap bahwa gadget itu adalah segala-galanya bagi mereka. Mereka akan galau dan gelisah jika dipisahkan dengan gadget tersebut. Sebagian besar waktu mereka habis untuk bermain dengan gadget. Akibatnya, tidak hanya kurangnya kedekatan antara orang tua dan anak, anak juga cenderung menjadi introvert.
1. Televisi
Televisi sering dipakai sebagai alat pengalih perhatian oleh orangtua terhadap anaknya. Tujuan mereka adalah agar anak mereka tidak menangis ketika ditinggal menyelesaikan pekerjaan rumah atau semabari mengerjakan hal penting lainnya. Akan tetapi hal itu lama kelamaan dapat menyebabkan ketergantungan. Sebaiknya, berikan mainan
kepa anak dan biarkan dia bermain-main sesukanya selama dalam jangkauan pengawasan anda. Aktifitas menonton TV untuk anak sebaiknya selalu dilakukan bersama, dengan begitu anda dapat memberikan penjelasan tentang hal-hal yang anak anda lihat di TV.
2. Video Games
Kecanduan video games bagi anak-anak khususnya anak laki-laki sering kali membuat mereka melupakan kegiatan lain yang harus mereka lakukan. Ketika anak sudah enjoy pada satu hal, mereka cenderung menghabiskan waktu mereka dengan benda tersebut dan mengakibatkan hal lain terbengkalai.
3. Internet dan Komputer
Anda dapat menemukan apapun pada internet. Selain menyediakan anda dengan segala kemudahan, konten internet pun dapat membahayakan perkembangan anak anda. Fitur sosial network yang bertujuan menghubungkan dua orang yang jauh malah menjauhkan dua orang yang dekat. Hal itu terjadi ketika semua interaksi hanya dilakukan dalam dunia maya. Maka sebaiknya batasi penggunaan internet dan maksimalkan interaksi dengan anak. Selain itu, dampak negative dari internet untuk anak jika orangtua tidak mengawasi penggunaannya adalah jika anak-anak mulai tumbuh dan ingin tahu tentang dunia pornografi, kekerasan. Mereka dapat saja secara sengaja/tidak sengaja terpapar pada hal-hal yang belum tepat pada usianya.
4. Handphone dan Smartphone
Handphone dan Smartphone juga harus diawasi penggunaannya untuk anak-anak. Saat ini sangat marak penipuan dalam bentuk sms/telephone yang mengatasnamakan undian berhadiah, dll. Anak-anak jaman sekarang pada umumnya sudah dibekali handphone oleh orangtuanya, untuk memudahkan komunikasi mereka. Sebagai orangtua, hendaknya Anda sering berkomunikasi dan memberitahu perihal harus berhati-hati tentang penipuan tersebut. Selain itu, smartphone yang menyediakan aplikasi internet, jejaring sosial dan games juga harus diawasi penggunaannya terhadap anak-anak.
Nah dengan beberapa penjelasan yang diatas semoga anda paraorang tua selalu mengawasi anak anda dalam bidang teknologi dan semoga informasi yang saya berikan dapat bermanfaat.