Páginas

Minggu, 15 September 2013

Itazura Na Kiss - Love In Tokyo Part 2

Image Hosted by ImageShack.us
Akhirnya film selesai. Yuko dan Naoki keluar, Naoki mengajak Yuko minum teh. Kotoko dan Sudo mendengarnya dan mereka berdua siaga mengikuti.

Image Hosted by ImageShack.us
Yuko dan Naoki kali ini minum teh bersama di sebuah restoran.
Yuko berkata kalau ia sudah tertarik pada Naoki sejak masih SMP. Seseorang memberitahunya kalau ada pemain tenis berbakat di Tonan. Bukan cuma itu, dia tampan dan pintar. Dan ayahnya lulus dari Universitas Tokyo dan pemimpin perusahaan. Aku yakin kau akan mengambil ujian untuk sekolah lain. Tapi saat aku dengar kau akan sekolah di Universitas Tonan, Aku sangat senang. Aku pikir itu adalah takdir.
Sudo dan Kotoko rupanya juga ada disana, mereka duduk berseberangan dinding, tapi bisa mendengarkan percakapan. Kotoko bahkan sangat terkejut dengan masalah takdir. Tepatnya ia kesal.
Naoki tampak tersenyum, benarkah?
Yuko kemudian bertanya, Tipe perempuan seperti apa yang kau suka, Irie-kun?
Mendengar itu, Kotoko memasang telinganya dengan serius.

Image Hosted by ImageShack.us
Naoki tampak berfikir. Ia menatap keluar jendela. Lalu tiba-tiba terlihat wajah Kotoko nongol di belakang Naoki, HAHAHAHAHHA.
Naoki diam sejenak, lalu menjawab, Cantik, Punya badan yang bagus dan aku suka perempuan yang pintar.
Kotoko langsung berkerut mendengar hal itu. Karena tak ada satu pun yang ia punya, HAHHAHHA.
Apalagi saat Naoki mengatakan, dan dia harus pintar memasak.
HAHAHHAHAHAHA. Kotoko beneran terluka nih.

Image Hosted by ImageShack.us
Kotoko shock. Sudo memanggil Kotoko. Sudo menatap Kotoko, awalnya Kotoko diam saja, tapi setelah tahu apa yang dipandangi Sudo, Kotoko mulai menutupnya, HAHAHAHAHA.
Sudo dengan kejam berkata, aku yakin ada sesuatu dalam dirimu yang bagus.
Kotoko menggeleng, tidak apa-apa. Kau tak perlu menghiburku.
HAHAHHAHHHAA. Sudo kemudian memalingkan wajahnya.

Image Hosted by ImageShack.us
Yuko tersenyum mendengar hal itu.  Dan ia mulai berkata lagi, Kedengarannya seperti kita bisa menjadi pasangan yang bagus, ya kan?
Naoki dengan tenang menjawab : Mungkin.
Kotoko tertohok mendengar hal itu. Saking kagetnya ia sampai mengeluarkan suara. Ia sangat kesal.
Yuko melihat jam dan mengatakan masih banyak waktu sampai makan malam, ia ingin Naoki menemaninya berbelanja.
Sudo dan Kotoko panas. Mereka minum minuman mereka dengan gaya yang lucu. Sudo bahkan sesak nafas, HAHHAHHAHHAHA.

Image Hosted by ImageShack.us
Yuko dan Naoki lagi belanja baju. Yuko bingung memilih yang mana diantara 2 baju, akhirnya ia bertanya pada Naoki.
Yuko bahkan mencoba baju pilihan Naoki.
Kotoko dan Sudo mengamati dari luar toko dan terlihat makin kesal.

Image Hosted by ImageShack.us
Saat Yuko sedang ganti baju, Naoki melihat-lihat toko dan melihat perhiasan perempuan. Kotoko yang melihatnya menjadi khawatir, kenapa Naoki melihat-lihat perhiasan perempuan?
Sudo membuat kesimpulan sendiri yang memang cocok untuk situasi ini, Mungkinkah ia akan memberikannya pada Matsumoto-san?
Kotoko shock mendengarnya, Oh, tidak. Walaupun kami tinggal bersama, dia bahkan tak pernah memberiku hadiah.


Image Hosted by ImageShack.us
Yuko selesai pake baju dan malah minta Naoki mengancingkan resleting belakangnya, UGGGGGHHH! Si Rubah!
Naoki melakukannya. Kotoko kesal melihatnya, tapi Sudo malah mimisan, HAHAHAHA.
Bahkan Naoki pergi ke tempat perhiasan itu lagi dan Kotoko khawatir apa yang akan dilakukan oleh Naoki.
Naoki kembali dan menyentuh pundak Yuko, Sudo yang melihatnya sesak nafas, begitu juga dengan Kotoko yang sedari tadi merasa kekhawatirannya benar.
Kotoko bahkan berteriak : Nooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo!!!!
Saat Naoki mengalungkan sebuah kalung di leher Yuko. AKH!!!
Yuko sangat senang dan mengatakan kalau Naoki punya selera yang bagus. Naoki berkata itu karena model yang menggunakannya bagus.
Yuko senang dengan hal itu.

Image Hosted by ImageShack.us
Kotoko dan Sudo tampak sedih. Sudo mengatakan kalau mereka ada di dunia yang benar-benar berbeda, itu membuatnya pusing.
Kotoko mengatakan bagaimanapun mereka adalah pasangan yang cocok.
Sudo menjadi sedih dan minta Kotoko jangan membenarkan hal itu.
Yuko dan Naoki keluar dari toko dan melanjutkan kencan mereka. Sudo dan Kotoko juga belum menyerah mengikuti mereka.

Image Hosted by ImageShack.us
Yuko dan Naoki sedang berjalan sambil ngobrol sementara Kotoko dan Sudo mengikuti di belakang mereka. Saat lagi ngobrol masalah sepatu, seorang pengendara sepeda hampir menabrak Yuko dan Naoki menolongnya. Naoki dan Yuko seolah berpelukan. Kotoko dan Sudo Shock lagi melihat hal itu.
Naoki bertanya apa Yuko baik-baik saja. Yuko menjawab ia tak apa-apa dan Naoki merasa bersyukur.
Kotoko makin patah hati melihat mereka.
sementara Yuko sangat senang diperlakukan begitu oleh Naoki.

Image Hosted by ImageShack.us
Kotoko sudah tak bersemangat lagi. Ia mengatakan pada Sudo kalau ia mau pulang saja.
Sudo terkejut dengan keputusan itu.
Kotoko sedih dan mengatakan ia tak kuat lagi melihat Yuko dan Naoki.
Sudo bersikeras agar Kotoko tak menyerah, mereka ada disana untuk menghentikan sesuatu yang tak ingin mereka lihat, supaya tak terjadi.
Kotoko makin sedih dan berkata, Tapi kalau mereka saling menyukai, tak ada yang bisa kita lakukan. Ini terlalu menyedihkan.
Kotoko hampir menangis. Ia kemudian pergi meninggalkan Sudo senpai.

Image Hosted by ImageShack.us
Kotoko berbalik dan berlari dengan cepat, ia tak sengaja menabrak seorang bapak dan minuman pria itu tumpah membasahi baju pria itu.
Pria itu marah-marah. Sudo datang dan mengatakan akan memberikan uang untuk laundry. Tapi pria itu menolak, karena bajunya sangat mahal, harganya 100000 yen.
Mendengar harganya saja Kotoko dan Sudo terkejut. KOtoko bertanya pada Sudo apa yang harus mereka lakukan.
Sudo mengeluarkan uang 21ribu yen dari sakunya. Tapi pria itu lebih tertarik pada Kotoko yang kawaii. Dan mengajak Kotoko ke kantornya.
Kotoko terkejut. Pria itu menarik paksa Kotoko, Kotoko berteriak. Dalam hati Kotoko berkata kalau ini pasti hukuman karena ia mencoba merusak kencan seseorang.

Image Hosted by ImageShack.us
Kotoko masih berteriak berusaha melepaskan diri. Kemudian seseorang berkata, 1500 yen itu cukup, kan?
Itu adalah Naoki yang sudah tiba disana. Yuko terkejut melihat Kotoko yang ada disana.
Pria itu berhadapan dengan Naoki. Naoki mengatakan 1500 yen sudah cukup untuk mengeringkan baju murahan pria itu.
Pria itu tersinggung dan marah. Pria itu mencoba memukul Naoki beberapa kali. Tapi Naoki menhindar dengan baik, bahkan pria itu yang terjatuh dengan sedirinya.

Image Hosted by ImageShack.us
Kotoko dan Yuko terpesona melihat Naoki, KAKKOIIII~~~
Saking terpesonanya mereka tak menyadari kalau mereka serentak memuji dan saling pegangan tangan. HAHAAAHHA.
Tapi begitu sadar, keduanya segera melepaskan tangan mereka dan mulai bermusuhan lagi^^

Image Hosted by ImageShack.us
Naoki mencari kesempatan saat pria itu jatuh. Ia melihat ada seseorang yang membawa raket. Ia mengambilnya dan melempar ke arah Sudo san, menyuruh Sudo membereskan sisa-nya.
NAoki : Kau sudah mengikuti kamu seharian. Sekarang tunjukkan pada Matsumoto seberapa hebatnya kau dan menangkan hatinya.
-AAAAAAAAAAAAA,,, NAoki tahu,, sejak kapan yaaaa?-
Setan Sudo bangkit. Naoki memberikan baju Yuko pada Yuko dan gantian menggandengan tangan Kotoko. Naoki menarik Kotoko dan berkata pada Yuko, Maaf, cukup untuk hari ini.
Yuko shock melihat hal itu. Sementara Sudo bertarung dengan si pria. Jelas lah si pria kalah. Tapi kayaknya Yuko ga terkesan, HAHAHAHA.

Image Hosted by ImageShack.us
Dan yang aku herankan, Kenapa Naoki dan Kotoko harus berlari kencang????? Kan ga ada yang mengejar, HAHAHHAHAHA.
Naoki masih memegang tangan Kotoko dan membawanya berlari menyurusuri jalan kota Tokyo.
-Sepatu Kotoko ganti lagi, Hahhha-
"Aku berlari dengan Irie-kun. Aku tak percaya".

Image Hosted by ImageShack.us
Kotoko masih tak percaya kalau Naoki membawanya berlari, kemudian tiba-tiba ia terjatuh ke jalanan. Wow, sakit tuh.
Naoki menggenggam tangan Kotoko, dengan slow motion yang kereeeeeen, Naoki membantu Kotoko berdiri dan mereka berlari lagi.
"Aku harap waktu bisa berhenti sekarang".
-Ciee, PD Nim ketagihan dengan efek slow motion, tapi kereeeeeeen^^-

Image Hosted by ImageShack.us
Naoki dan Kotoko tiba di sebuah tempat yang cantik. ada pemandangan jembatan di tepi sungai.  Mereka berdua ngos-ngosan. Naoki mengatakan kalau mereka sudah cukup jauh dari sana. Kotoko masih belum mengerti dan menatap Naoki.
Kotoko bertanya, Irie-kun, jangan-jangan kamu sudah tahu kalau kami mengikutimu?
Naoki menjawab, Kalian berdua itu sangat kelihatan. Aku bahkan menyadarinya saat aku baru tiba disana.
Kotoko : Jadi kamu tahu kalau Sudo menyukai Matsumoto?
Naoki : Ya, walaupun sampai kemarin aku benar-benar menyangka kalau kau dan Sudo sedang pacaran. Tapi aku sadar saat aku melihat kalian berdua mengikuti kami.
-HAHHAHHAHAHHA, babo Naoki, kok percaya gitu aja, wkwkkwkw, artinya kamu cembokur donkkkk^^-

Image Hosted by ImageShack.us
Naoki tertawa dan mengatakan kalau melihat ekspresi Kotoko dan Sudo itu sangat lucu.
Tiba-tiba Kotoko membungkuk dan minta maaf.
Kotoko terlihat sedih dan berkata, Saat aku mendengar kau akan berkencan dengan Matsumoto-san, aku tak tahan, karena itulah... Tapi kalau kau suka dengan Matsumoto-san, Aku benar-benar sudah merusak kencanmu.
Kotoko sudah berusaha sebaik mungkin menyampaikan maksud hatinya, Ia bahkan agak gugup mengakuinya meskipun menyakitkan. Naoki mengerti dan dengan tenang berkata, Kau mau pergi ke mana??

Image Hosted by ImageShack.us
Kotoko terkejut dan mendongak, heh?
Naoki menatap Kotoko dari sudut matanya dengan penuh arti.
Kotoko berusaha mengartikan maksud Naoki. TApi mungkin Kotoko terlalu bodoh untuk mengetahuinya.
Naoki memalingkan wajahnya, ia terlihat kecewa dan berkata, ya sudahlah. Aku pulang saja.
HAHAHAHHAHAHAHHAHA, NAoki ngambek cuyyyyyyyyyyyy.

Image Hosted by ImageShack.us
Ia berjalan meninggalkan Kotoko yang masih bengong karena terlalu shock. Tapi kemudian ia berteriak, Aku mau!
Langkah Naoki terhenti. -OST baru kedengeran lagiiiii-
Kotoko sangat senang dan berlari mendekati Naoki sambil terus berkata, aku mau! aku mau! aku mau! aku mau!
Naoki bukan orang yang suka berekspresi, meski ia senang, wajahnya tetap cool. Ia mengeluh Kotoko cukup mengatakan itu sekali saja.
Kotoko tertawa dan kembali minta maaf.

Image Hosted by ImageShack.us
Naoki menghela nafas dan bertanya lagi, mau pergi ke mana?
Kotoko excited dan menatap Naoki, Bagaimana kalau ke bioskop? Ah, kita sudah lihat film. Berbelanja dan makan di restoran mewah...
Kotoko terlihat senang, tapi Naoki mematahkan semangatnya, dengan pakaian itu?
Kotoko melihat pakaiannya dan baru menyadari pakaiannya penuh noda karena menabrak preman tadi.
Kotoko mengatakan benar kalau mereka tak bisa kesana karena Naoki akan merasa malu nanti.
Naoki kemudian berjalan meninggalkan Kotoko yang masih merasa tak enak hati. Tapi kemudian Naoki berhenti dan menyuruh Kotoko mengikutinya.
Kotoko tersenyum senang.

Image Hosted by ImageShack.us
-OST barunya cocok deh mengiringi kencan pertama Kotoko dan NAoki. aih, suara sabao kereeeennn-
Kotoko dan Naoki berjalan bersama. Kali ini Kotoko berjalan di samping Naoki, tidak 2 meter di belakang Naoki lagi.
Lalu Kotoko melihat sesuatu di depan mereka dan berlari mendekat. Kotoko kagum dengan pemandangan sungai disana, Indah bangedddd, HUAAAAAAA,, pengin ke sanaaaa..
Kotoko juga terkagum-kagum, KOtoko menikmati pemandangannya dan menyuruh Naoki melihatnya juga. Tak ada komentar dari belakang membuat Kotoko heran.
Ia lalu berbalik, tapi tak melihat Naoki di sana.

Image Hosted by ImageShack.us
Kotoko terkejut. Irie-kun menghilang. Kotoko mencari-cari Naoki dan terus berlari meninggalkan tempat tadi. Ia sampai di dekat kincir raksasa.
-Aihhh, ini nih, yang ada di MV IU dan di Dream High, OMOOOOOOOOO!!!!-
Kotoko terus berlari dan berlari mencari Naoki. Tapi ia tetap tak menemukan keberadaan Naoki. Pada akhirnya, waktu berlalu dan senja pun tiba..

Image Hosted by ImageShack.us
Kotoko kelelahan. Ia kembali ke tempat awal lagi. Kotoko berfikir Naoki sedang mengerjainya lagi.
Tiba-tiba Naoki muncul dengan membawa makanan dan berkata kalau Kotoko tak bisa ke restoran dengan penampilan seperti itu, jadi ia membelikan makanan.
Kotoko menerimanya.

Image Hosted by ImageShack.us
Keduanya duduk di kursi yang berhadapan ke laut (itu sungai apa laut yak, hahaha), sambil menikmati indahnya senja.
Kotoko makan burger yang dibelikan Naoki sedangkan Naoki minum.
Sambil makan, Kotoko tersenyum dan mengatakan kalau itu enak.
Naoki berkata kalau semua makanan akan enak saat kamu lapar.
Kotoko tersenyum tapi dalam hati ia berkata, Tidak. Semua makanan dari restoran Perancis atau Italia maupun China, tak akan lebih enak dari hamburger ini.
Kotoko makan sambil senyum-senyum sendiri. Naoki memperhatikan Kotoko. Naoki kemudian berdiri di dekat pagar dan Kotoko mengikutinya.

Image Hosted by ImageShack.us
Naoki memandangi laut dan berkata, Aku tak pernah punya masalah serius akhir-akhir ini. Tapi sejak kamu memberikan surat cinta saat SMA, hampir setiap hari ada masalah dan aku frustasi.
Naoki berbalik dan bersandar di pagar pembatas. Kotoko merasa tak enak hati memberi masalah pada Naoki.
Naoki melanjutkan, aku pikir aku adalah cobaan yang diberikan padaku.
Kotoko heran, percobaan?
Naoki : Karena aku panik di percobaan pertama yang aku dapat dalam hidupku, aku mencoba mati-matian untuk kabur dari itu.
Kotoko rada kesal, jangan menganggapku seperti sebuah penyakit.

Image Hosted by ImageShack.us
Naoki kemudian berkata lagi, Tapi aku sadar kalau hidupku jadi lebih menarik saat aku menemui tantangan dari pada tidak punya kesulitan. Terima kasih.
Kotoko terkejut dengan pengakuan Naoki. Tapi ia masih sedikit bingung, Apa?
Naoki kemudian berkata lagi. tak apa-apa jika kau tak mengerti.
Kotoko mengatakan kalau ia mengerti, ia tak sebodoh itu untuk tidak mengerti. Yang kau maksud adalah kamu mencoba kabur dariku, tapi kau memikirkannya lagi.
Kemudian Kotoko berhenti bicara. Ia menemukan jawabannya.
Kotoko : Kau mau menikahiku? Apakau sedang m-melamarku?

Image Hosted by ImageShack.us
Naoki terlihat kesal, Bodoh, kenapa kau berfikir sejauh itu?
Kotoko kemudian memikirkannya lagi dan berkata benar kalau Naoki ga mungkin melamarnya.
Naoki lalu mencoba menyampaikan maksudnya lagi, Maksudku adalah...Aku tak apa-apa tinggal di rumah yang sama denganmu.
-AHHAHAHHHAHHA, bukankah ini sama aja dengan melamar????? KWKWKKWKKW-
Kotoko menatap Naoki, ia cukup terkejut, maksudmu, kau tidak membenciku?
"Sangat sulit untuk bersamamu, tapi aku tidak membencimu".

Image Hosted by ImageShack.us
Kotoko terlihat terkejut dengan kata-kata itu. Ia sangat senang, saking senangnya ia menangis. Tapi ia mencoba menahannya.
Naoki berkomentar kalau Kotoko akan mengotori wajahnya jika menangis.
Tapi KOtoko tetap tak bisa menghentikan tangis-nya. Naoki lalu mengeluarkan sapu tangannya dan Kotoko memakainya untuk mengeluarkan ingusnya,. HAHHAHAHHAHAHAH.
Naoki memandangi KOtoko yang masih menangis. Bahkan Kotoko agak sesak juga. YEAAAAAAHHH, Naoki makin lama makin sering melirik Kotoko.

Image Hosted by ImageShack.us
Keduanya terdiam. Kotoko melanjutkan makannya. Naoki berdiri menatap kedepan sambil sesekali melirik KOtoko.
Wih, pemandangan di Odaiba kereeeeeeeeeennn!!!!

Image Hosted by ImageShack.us
AAAAAAAAKKKKh!!!!
Kita melupakan Kin Chan saudara-saudara!!
Kin Chan masih di tempat yang tadi, berdiri di tempat yang sama. Bahkan senior sudah menonton 3 film tapi Kin Chan masih berdiri disana.
Kin Chan lemas, Kotoko, di mana kamu?
Senior mulai khawatir dengan Kin Chan yang seperti orang bego, bahkan Senior memanggil nama Kin Chan berkali-kali untuk menyadarkannya, HAHAHAHA.

Image Hosted by ImageShack.us
Kotoko sudah di rumah. Ia di kamar mandi dan melihat wajahnya yang mengerikan sehabis menangis. Ia mencuci mukanya.
"Tak di duga, Irie-kun dan aku melakukan kencan pertama. Benar-benar berbeda dari apa yang aku bayangkan. Tapi lebih dari saat kami berciuman untuk pertama kali, lebih dari saat dia menggendongku untuk pertama kali, Aku merasa Irie-kun semakin dekat denganku".
Kotoko melihat wajahnya di cermin. Ia tersenyum bahagia.

Image Hosted by ImageShack.us
Kotoko berlari-lari kecil menuruni tangga. Ia tak sengaja mendengarkan ibu berteriak, Tidak. Aku tak akan menyetujuinya!
Kotoko terkejut, ia turun kebawah dan mengintip.
Ibu bersama ayah dan Naoki. Ibu berkata, Akhirnya Kotoko-chan kembali dan sekarang Naoki akan pergi?
Kotoko terkejut mendengarnya.
Ayah berkata, Ya, seorang laki-laki butuh pengalaman seperti itu. Kalau itu yang ingin Naoki lakukan, Itu mungkin bukan ide yang buruk untuknya pergi dan hidup sendiri. Coba saja.
Naoki menatap ayahnya dan berterima kasih.

Image Hosted by ImageShack.us
Kotoko mendengarkan hal itu dan terkejut.
"Irie-kun akan pindah dan hidup sendiri? Tapi dia bilang padaku kalau ia tak apa-apa tinggal denganku. Mengapa? Apa yang terjadi?"

Image Hosted by ImageShack.us

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Templates grátis free