Páginas

Minggu, 15 September 2013

Sinopsis Itazura Na Kiss Episode 13 Part 2

Image Hosted by ImageShack.us
Ibu ada di rumah sakit dan tampak termenung memikirkan sesuatu. Naoki lalu datang dan ibu mengatakan kalau ia minta maaf, ia tahu Naoki sibuk dan malah memintanya datang ke rumah sakit.
Naoki bertanya kenapa ibu menyuruhnya datang, katanya ada urusan yang sangat penting.
Ibu terlihat sedih dan mengatakan kalau ia tak ingin Yuuki mendengarnya.
Naoki tampak mendengarkan dengan serius. dan kita pun tak tahu apa itu.

Image Hosted by ImageShack.us
Naoki berjalan pulang malam itu. Ia tampak galau, meskipun tak terlihat dari wajahnya.
Naoki kembali ke rumah dan Kotoko menyambutnya, Kotoko mengatakan kalau malam ini Naoki pulang telat lagi dan ia sudah memanaskan makan malamnya.
Tapi Naoki mengatakan kalau ia tidak akan makan. Kotoko heran, kenapa? Apa kau sudah makan malam?
Naoki terus berjalan ke kamarnya dan mengatakan kalau ia tak ada nafsu makan. Kotoko heran dengan tindakan Naoki malam itu.

Image Hosted by ImageShack.us
Esok paginya, Naoki akan berangkat ke kantor dan Kotoko datang membawa kotak bekal makan siang. Kotoko mengatakan kalau Naoki terlihat sangat lelah, apa Naoki baik-baik saja?
Naoki diam saja. Kotoko heran melihatnya. Naoki sepertinya memikirkan sesuatu. Ia kemudian berangkat dan Kotoko dengan khawatir melambaikan tangan.

Image Hosted by ImageShack.us
Setelah Naoki pergi, Yuuki datang ke samping Kotoko dan melihat kepergian kakaknya. Yuuki juga khawatir dan berharap kakaknya baik-baik saja.

Image Hosted by ImageShack.us
Kotoko dan Kin Chan bertemu di cafe MAX. Kin Chan membawakan Kotoko bekal seafood malam itu. Kin Chan mengatakan kalau itu dari ayah Kotoko, ia yakin Kotoko harus bekerja keras untuk memasak setiap hari.
Kotoko tentu saja senang menerimanya dan berterima kasih.
Kin Chan kemudian bertanya, Hey Kotoko, akhir-akhir ini kau tidak pergi ke sekolah bukan?
Kotoko mengiyakan. Kin Chan bertanya, kau tidak apa-apa bukan?
Kotoko berkata, aku memutuskan sendiri saat aku akan masuk kuliah, jadi aku juga akan berusaha lulus. Tapi sekarang aku ingin membantu keluarga Irie.
Kin Chan menghela nafas dan meluruskan, Bukan keluarga Irie, maksudmu Irie bukan?
Kotoko menunduk menandakan kalau hal itu benar.

Image Hosted by ImageShack.us
Kin Chan dengan gaya bicaranya yang khas mengatakan kalau ia mengerti pikiran Kotoko. Meskipun kadang-kadang aku berharap aku tidak tahu.
Kotoko terlihat tak enak hati. Kin Chan mengatakan, Bagaimanapun, tak peduli apa yang terjadi, ia akan selalu ada disisi Kotoko.
Kin Chan memegang bahu Kotoko dan menggoncang sedikit, Kin Chan mengatakan, Jangan bebani dirimu sendiri dengan apapun, katakan saja padaku jika kau butuh bantuan. Tidak hanya memasaj, tapi apapun seperti menghadiri kelas untukmu.
Kotoko tertawa senang dan mengucapkan terima kasih.
Tapi kemudian KIn Chan berkata pengecualian, Kecuali, aku tak akan menuliskan tugas kuliah untukmu. Jika aku melakukannya, kau akan gagal di kelas. HAHHAHAHAHAHA.
Mereka berdua tertawa bersama.

Image Hosted by ImageShack.us
Kotoko kembali ke rumah membawa bekal dan ia bersama Yuuki memakannya. Kotoko bertanya pendapat Yuuki, apa menurut Yuuki makan malam hari ini enak.
Yuuki tak menjawab dan bertanya, makanan ini dibuat oleh ayahmu, bukan?
Kotoko mengatakan ternyata Yuuki tahu. Yuuki berkata ia tak mengerti apa yang dipikirkan Kotoko.
Kotoko merasa tersinggung, Dengar ya, aku juga berusaha yang terbaik, kau tahu? Tak bisa kah kau menghargai apa yang aku lakukan sekali saja?

Image Hosted by ImageShack.us
Yuuki mengatakan terima kasih. Tapi Kotoko tidak mendengarkan dan masih mengeluh, Kau selalu mengatakan hal yang buruk padaku.
Tapi kemudian Kotoko sadar, apa?
Yuuki dengan sikap coolnya berkata kalau kemampuan Kotoko sudah meningkat.
Kotoko masih menatap Yuuki dengan membelalakkan mata tidak percaya. Sementara Yuuki entah malu atau apa, menyelesaikan makan malamnya dan membawa piring ke dapur. Kotoko masih heran menatapnya. HAHHAHAHAHA.
Tapi kemudian ia tertawa dan melanjutkan makannya. Cieeeee KOtoko udah mulai di sukai Yuuki. Seneng dia.

Image Hosted by ImageShack.us
Sudah jam 10 lewat 7 menit dan Naoki belum pulang. Kotoko masih di meja makan menanti kepulangan Naoki.
Kotoko meregangkan badan dan tampak kelelahan, ia mengelun kalau Naoki pulang terlambat lagi. Tiba-tiba Handphone Kotoko bunyi dan ia kaget, ia senang menyangka itu dari Naoki, tapi ternyata malah dari Sudo, wkwkwkwkwkwkw.
Kotoko akhirnya mengangkat telpon juga. Sudo-san mengatakan kalau ada masalah besar. KOtoko malah tertawa dan bertanya ada apa.

Image Hosted by ImageShack.us
Sudo menjelaskan, ia menyatakan cinta pada Matsumoto.....
Kotoko kaget, Apa? Kau akhirnya mengatakan kalau aku menyukainya?
Sudo meluruskan, ia baru akan melakukannya, belum melakukannya.
Kotoko kesal, Tolong jangan telpon aku jika kau hanya ingin mengatakan hal sepele seperti ini!
Sudo mengatakan, Tidak, tidak tidak. Lalu Yuko mengatakan kalau ada seseorang yang dia sukai.
Kotoko tertawa, Aku yakin dia akan mengatakan hal seperti itu. Kita semua tahu kalau dia menyukai Irie-kun, aku pikir aku juga tahu.
Sudo makin kesal, Tidak, bukan itu yang ingin aku katakan! Aku sudah tahu kalau dia menyukai Irie. Dia bilang kalau dia akan mengatakan pada Irie kalau dia menyukainya.
Kotoko tertawa lagi, Tentu saja, jika dia menyukai seseorang, dia harus mengatakan perasaannya.
Kemudian Kotoko baru menyadari masalahnya.

Image Hosted by ImageShack.us
Kotoko berteriak sekeras-kerasnya sampai Sudo san hampir budeg,, APAAAAAAAA????!!! Matsumoto-san akan mengatakan pada Irie-kun kalau dia menyukainya? Kapan, kapan dia akan melakukannya?
Dengan agak menyeramkan, Sudo-san berkata, Malam ini.
Dan Kotoko berteriak lagi, Malam Iniiiii~~~

Image Hosted by ImageShack.us

Dan malam itu, Kotoko berjalan penuh kekhawatiran mencari dimana kira-kira Yuko akan menyatakan perasaannya pada Naoki. Atau mungkin Yuko sudah menyatakan perasaannya pada Naoki?
-Kenapa itu jadi masalah ya, wkkwkwkwk, toh Naoki kan ga open sama yang nembak dia, wkwkw-
Dan dimulailah khayalan Kotoko, dimana Yuko dan Naoki berciuman.
Kotoko tidak suka itu dan langsung berteriak, NOOOOOOOOOOOOOOOOOO!!!
Kotoko kayak apa ya istilahnya, ia langsung berlari dan berlari mencari dimana kira-kira Yuko dan Naoki berdara.

Image Hosted by ImageShack.us
Kotoko panik dan panik, namun akhirnya ia menemukan keberadaan mereka di taman. Yuko dan Naoki berdiri berhadapan. Kotoko melihat dan bersembunyi di balik tanaman bonsai, kayaknya.
Yuko mengatakan ia sudah menunggu Naoki di sana. Naoki berkata kalau Yuko pasti sudah menunggu lama. Jika Yuko ingin mengatakan sesuatu harusnya Yuko datang ke rumahnya.
Yuko menggeleng dan mengatakan kalau ia tak ingin melakukan hal itu. Karena ia ingin mengatakan pada Naoki sendiri.
Kotoko terus mendengarkan di balik tanaman.

Image Hosted by ImageShack.us
Yuko berkata ia tahu ia egois. Naoki ada dalam situasi sulit sekarang. Tapi...........
Naoki bertanya, apa itu?
Yuko memberanikan dirinya, Aku menyukai Irie-kun.
Kotoko terkejut mendengarnya.
Naoki sedikit terkejut. Yuko berkata lagi, kau lihat? Aku mengatakan padamu dengan jujur. Jadi aku ingin kau mengatakan padaku bagaimana perasaanmu dengan jujur.
Kotoko mulai khawatir dengan jawaban Naoki.
Yuko bertanya lagi, Bagaimana kau pikir tentang aku?
Kotoko mencoba mendengarkan dengan jelas. Ia menelan ludah.
Naoki menatap Yuko, kemudian ia mengalihkan pandangannya.
Dan jawaban Naoki, Maaf. Aku tak bisa menganggapmu lebih dari teman.

Image Hosted by ImageShack.us
Yuko terlihat kesal. Ia memeluk Naoki. Sontak Kotoko terkejut dan membuat huruf O dengan mulutnya.
Yuko masih belum menyerah dan mengatakan kalau ia menyukai Naoki. Ia belum pernah merasakan hal seperti itu sebelumnya. Jadi, ia tak bisa menyerah.
Yuko melepaskan pelukannya dan Kotoko tampak panik. Apalagi saat Yuko akan mencium Naoki. Sontak Kotoko makin kesal + panik, tapi ia tak boleh berteriak, KOtoko membuat wakah yang lucu abiesss, karena tak tahan untuk berteriak, ia mengeluarkan sedikit suara aneh sambil menutup matanya. Kok malah kelihatan seperti menguap yaaa? HAHHAHAHAHAhha, karena ingin mengintip lagi, Kotoko membuka sebelah matanya.

Image Hosted by ImageShack.us
Naoki menghentikan Yuko yang akan menciumnya. Dan Kotoko terkejut melihatnya.
Naoki bertanya, apa kau merasa lebih baik sekarang? Maaf, tapi aku tak ingin melakukan hal seperti itu denganmu.
Yuko terluka, kenapa kau tak ingin melakukannya denganku? Jadi, siapa yang ingin kau cium?
Naoki tampak berfikir dan mengatakan kalau ia sudah berciuman dengan seseorang.
Yuko terkejut. Kotoko juga.
Naoki dengan yakin berkata kalau ia sudah mencium Kotoko.
Yuko tampak kesal. Kotoko sedkit terkejut. Kotoko teringat ciuman pertama mereka saat kelulusan.
Yuko mengatakan kalau ia merasa terhina dengan hal itu. Harga dirinya hancur.
Tapi kemudian ia merasa tenang dan mengatakan kalau ia ikut berdoa agar ayah Naoki segera sembuh.
Yuko terlihat beneran terluka dan akan menangis, makanya ia cepat-cepat pergi dari sana.

Image Hosted by ImageShack.us
Kotoko masih di tempat persembunyiannya. Ia berfikir keras, "Kami berciuman... Itu terjadi lebih dari setahun yang lalu. Kenapa dia mengatakannya sekarang?"

Image Hosted by ImageShack.us
Kemudian Kotoko mendengar suara langkah kaki Naoki. Ia segera berbalik, memunggungi jalan untuk bersembunyi.
Naoki lewat disana dan menghentikan langkahnya.
Tanpa menatap ke arah Kotoko, ia berkata, Hey, berhentilah menguping kehidupan cintaku.
WKWKWKKWKWKWKWKWKWKWKWK. Kotoko ketahuan.
Kotoko tertawa dan minta maaf, ia hanya khawatir karena Naoki pulang terlambat.

Image Hosted by ImageShack.us
Kotoko berdiri di belakang Naoki. Naoki diam saja dan berfikir sesuatu. Kotoko heran karena Naoki tak ada reaksi. Ia mencoba melihat raut wajah Naoki.
Naoki lalu berjalan tanpa berkata apapun. Kotoko heran dan memanggil nama Naoki. Ia mengikuti Naoki.

Image Hosted by ImageShack.us
Kotoko mengikuti Naoki yang berjalan dari belakang. Mereka masih di sekitaran taman. Naoki kemudian duduk di bangku taman. Kotoko hanya berdiri dan menatap Naoki yang malam ini bersikap aneh.
Tiba-tiba Naoki berkata kalau sebenarnya keadaan ayahnya tidak membaik.
Kotoko terkejut. Naoki berkata kalau hari ini ia dan ibu bicara dengan dokter. Sekarang ini kondisi ayahnya stabil. Tapi berdasarkan hasil tes terakhir, ayahnya punya penyakit jantung.
Naoki tampak menunduk sedih. Naoki berkata selama mereka siap, maka ayahnya akan menjalani operasi jantung.
Kotoko bertanya, apakah itu operasi yang sulit?
Naoki menjawab, yang akan dioperasi adalah jantungnya. Bahkan jika operasinya sukses, dia mungkin tak akan bisa bekerja untuk sementara waktu.
Kotoko mengerti dan ia tampak sedih.

Image Hosted by ImageShack.us
Naoki berkata kalau ia berfikir penyakit ayahnya itu disebabkan oleh stress dan kegelisahan. Karena depresi itu, kinerja perusahaan telah memburuk. Itu sebabnya ia ingin aku mengambil alih perusahaan sesegera mungkin.
Naoki ingat apa yang dikatakan oleh ayahnya dan Kanamori.
Naoki berkata kalau ia mengambil alih perusahaan, semua masalah akan selesai.
Kotoko sedih mendengarnya. Ia bertanya, tapi impianmu adalah menjadi seorang dokter, bukan?
Naoki tampak ragu, pertama kalinya aku lihat mana Naoki seperti itu, ia menyangkal dan mengatakan kalau ia belum lama memutuskan kalau itu adalah mimpinya.
Kotoko teringat perkataan Naoki padanya saat Naoki ingin menjadi dokter. Kotoko terlihat sedih. Ia bisa melihat bahwa ini adalah hal yang sulit bagi Naoki.
Kotoko bertanya, Jadi kau akan menyerah?
Naoki diam saja. Ia tak menjawab. Kotoko makin khawatir dan memanggil nama Naoki.

Image Hosted by ImageShack.us
Kotoko teringat lagi saat Naoki mengatakan kalau menjadi dokter adalah pekerjaan pertama yang menarik dalam hidupnya.
Kotoko menunduk sedih. Ia merasa sedih memikirkannya, Dokter adalah impian pertama Naoki, dan ia harus menyerah demi keluarganya.
Naoki yang biasanya penuh percaya diri, kali ini tampak rapuh. Kotoko memandangi Naoki yang sejak tadi terdiam.

Image Hosted by ImageShack.us
Dengan cepat Kotoko mendekati Naoki dan memeluknya dari belakang. Naoki diam saja. Kotoko tak tahan dengan rasa sedih yang di derita Naoki karena dengan begitu ia juga akan merasa sedih. Kotoko menutup matanya sambil memeluk Naoki.
"Irie-kun terlihat sangat sedih. Sebelum aku tahu itu, aku memeluk Irie-kun. Tapi dia tidak melepaskan tanganku. Pada saat itu, aku merasakan sepertinya hati kami terhubung."

Image Hosted by ImageShack.us
Keesokan harinya, Naoki berangkat kerja lagi. Kotoko seperti biasa datang membawa bekal makan siang, telur gulung dan tumis daun bawang.
Kotoko sibuk mengatakan dengan semangat dan lagi itu akan membuat Naoki pintar.
Naoki dengan kejam mengatakan, Lalu kenapa kau tidak memakan itu?
Kotoko tertawa dengan hal itu.
wih, pagi-pagi Naoki udah ngajak bercanda, meski pun kayaknya itu bener, wkkkwkw.
"Meskipun begitu....."

Image Hosted by ImageShack.us
Naoki kedatangan tamu di perusahaan, Tuan Oizumi. seperti biasa Tuan Oizumi mengatakan kalau ia bukan datang dengan sengaja, tapi karena ia ada urusan di sekitar sana dan sekalian mampir.
Naoki bertanya apakah Tuan Oizumi datang sendirian hari ini.
Tuan Oizumi berkata kalau ia datang untuk membicarakan hal pribadi dengan Naoki.
Naoki heran, denganku?
Tuan Oizumi menjadi serius, Naoki-kun, apa kau mau menghadiri acara perjodohan?
Naoki terkejut mendengarnya. kanamori juga terkejut dan segera menatap Naoki.

Image Hosted by ImageShack.us
Tuan Oizumi tertawa dan berkata, aku tahu ini bukan waktu yang baik mengingat ayahmu ada di rumah sakit. aku punya seorang cucu. Dia seusia denganmu dan dia sekolah di Universitas Khusus wanita Seishin.
Kanamori ikutan nyambung, Itu adalah sekolah yang bergengsi.
Tuan Oizumi bertanya lagi, bagaimana Naoki-kun, apa kau setidaknya ingin bertemu dengannya?
Tuan Oizumi melihat ekspresi Naoki yang diam dan tertawa. Ia mengatakan kalau Naoki masih muda, ia yakin butuh waktu untuk berfikir. Setelah diskusi dengan orangtuanya, ia ingin Naoki memberikan jawaban secepatnya.
Tuan Oizumi berdiri.

Image Hosted by ImageShack.us
Tuan Oizumi mengatakan kalau mereka akan membicarakan maslaah rencana investasi setelah itu.
Mereka mengantar tuan Oizumi sampai ke lift. Tuan Oizumi ingin Naoki mempertimbangkan hal itu dengan hati-hati.

Image Hosted by ImageShack.us
Setelah Tuan Oizumi pergi, Kanamori terliaht mengkhawatirkan keputusan Naoki.
Naoki berfikir dan mengatakan kalau pertemuan ini akan menjadi hal yang menguntungkan bagi perusahaan.

Image Hosted by ImageShack.us
Sementara itu Kotoko sedang ada di rumah menjemur kain dengan bersenandung. Ia tak tahu hal besar apa yang akan terjadi.

Image Hosted by ImageShack.us
"Takdir kami akan mulai bergerak secara signifikan....."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Templates grátis free