Jung Woo menemui Hyung Joon yang terus menatapnya. Hyung Joon bertanya
apakah Jung Woo adalah anak Han Tae Joon.
Jung Woo menjawab kalau ia tidak
memiliki hubungan dengan Han Tae Joon lagi dan dia bertanya mengapa Hyung Joon menanyakan tentang itu.
Hyung Joon mengatakan kalau ia sedang berpikir tentang kematian Perawat Hye Mi yang
mungkin ada kaitannya dengan bank Han
Tae Joon. Hyung Joon mengatakan kalau semua itu adalah dugaan pengacaranya.
Hyung Joon memberikan pada Jung Woo sebuah kertas yang berisi perjanjian berinvestasi dengan Hwang Mi Ran, dengan Hyung
Joon sebagai penjaminnya. Jung Woo mengatakan kalau Hyung Joon harus berhati-hati,
jika sesuatu terjadi padanya, itu juga akan mendampak pada Soo Yeon.
Soo Yeon tiba di restoran ibu-nya dengan membawa sepatu. Dia
menemui ibunya lebih dan mereka duduk bersama
untuk bicara. Soo Yeon menyarankan mereka untuk minum soju bersama,
namun ibunya
malah bertanya mengapa Soo Yeon ada di
sini. Soo Yeon tidak menjawab dan langsung bertanya apakah Ibu suka
kuku cantik nya?
Apakah Ibu tidak ingin bertemu dengan dia? Tapi dia ingin bertemu dengan
Ibu. Soo Yeon ingin memperlihatkan pada ibu kalau dia sudah
sukses. Soo Yeon mengatakan pada Ibu kalau dia sekarang sudah menjadi
perancang
busana.
Ibu bertanya apakah Soo Yeon ingin Ibu meminta maaf atas apa
yang terjadi padanya dimasa lalu? Ibu mengatakan kalau Soo Yeon selalu menundukkan
kepalanya dan selalu mengakui kalau semua yang terjadi itu adalah salahnya. Soo
Yeon mengatakan kalau hatinya sakit. Ibu bertanya apakah Soo Yeon akan kembali
padanya dan Soo Yeon menjawab kalau dia akan kembali ke Prancis tapi sampai waktu
itu tiba, dia akan selalu menyempatkan waktu untu bertemu dengan ibunya. Namun
sayang Ibu-nya tidak menginginkan hal itu dan mengatakan padanya untuk tidak
muncul dihadapannya, sebelum dia dan Jung Woo kembali bersama lagi. Dan akan lebih
jika mereka tidak bertemu lagi, kalau
Soo Yeon memang tidak ingin kembali lagi.
Ibu bilang dia harus
kembali bekerja dan menyuruh Soo Yeon untuk pergi. Ibu bilang kalau dia lebih suka
pada Jung Woo sekarang dan tidak menginginkan Soo Yeon lagi. Mendengar itu Soo Yeon duduk di
sana dan menangis. Setelah Soo Yeon kembali ke mobilnya, ia baru sadar kalau ia tidak mengembalikan sepatu milik ibunya. Dan
dia pun berniat membelikan sepatu baru yang lebih bagus untu ibunya.
Soo Yeon mendapat telphon dari Hyung Joon yang bertanya kapan dia akan pulang.
Soo Yeon mengatakan kalau dia belum melakukan apa yang harus dia lakukan. Hyung
Joon tahu dari suaranya kalau Soo Yeon sedang menangis. Hyung Joon pun meminta Soo yeon
untuk segera pulang, karena ia memiliki sesuatu untuk dikatakan pada Soo Yeon.
Soo Yeon berjanji untuk kembali dengan cepat setelah dia selesai dengan
urusannya.
Jung Woo akan meninggalkan rumah Hyung Joon dan tepat saat
itu ia mendapatkan sms dari direktur Nam. Direktur Nam ingin pergi
tetapi dia tidak tega meninggalkan Jung Woo begitu saja. Direktur
Nam ingin meminta maaf karena apa yang ia lakukan semuanya atas
perintah Han Tae Joon. Dia mengatakan pada
Jung Woo untuk tidak mencari Lee Soo Yeon lagi, karena orang yang akan
terluka setelah
mengetahui kenyataan sebenarnya adalah dirinya sendiri. Hyung Joon
melihat Jung
Woo yang tengah sibuk membaca pesan dari direktur Nam, Hyung Joon pun
meminta Jung Woo untuk terus menyelidiki
kematian Perawat Hye Mi. Jung Woo keluar dari rumah Hyung Joon dan
menelpon
detektif Joo.
Jung Woo berjalan keluar dari rumah Hyung Joo, ia melewati mobil
Han Joon Tae yang berjalan masuk ke
dalam rumah hyung Joon. Hyung Joo mengetahui kedatangan Tae Joon dari kamera CCTV, sambil membukaka pintu untuk Tae
Joon, Hyung Joon mengatakan "Tae Joon,
selamat datang di surga .."
Di ruang tamu, Hyung Joon mengompres kakinya. Hyung Joon
bertanya apakah kedatangan Han Tae Joon untuk meminta bantuan padanya,
untuk menutupi
semua uang nya yang hilang dan Hyung
Joon menawarkan untuk membantu Tae Joon dalam seminggu. Hyung Joon
kemudian meminta Han Tae Joon mengambilkan tongkatnya. Hyung Joon
berdiri dan Han Tae
Joon mengucapkan terima kasih pada Hyung Joon atas bantuannya. Hyung
Joon mengatakan
kalau nanti dia juga dalam kesulitan dan butuh bantuan, maka Tae Joon
juga akan
membantunya kan? Han Tae Joon mengatakan tentu saja, dia akan mengingat
semua
ini.
Setektif Joon kembali
ke kantor polisi dan memberitahu semua orang untuk tidak pernah menyebut nama
Lee Soo Yeon lagi sehingga Jung Woo bisa memulai semuanya dari awal. Jung Woo menelpon
Mi Ran tapi tidak ada jawaban.
Sehingga Jung Woo langsung pergi ke toko nya dan disana karyawan Mi Ran mengatakan kalau Mi Ran sedang bertemu dengan seorang pelanggan, dan ternyata pelanggan yang dimaksud itu adalah Soo Yeon. Jung Woo pun pergi ke gudang untuk menunggu urusan Mi Ran selesai.
Jung Woo melihat gaun dengan satu lengan berwarna putih dan Jung Woo begitu tertarik dengan gaun itu. Mi Ran meminta bantuan Soo Yeon untuk membujuk Hyung Joon membantu suaminya, karena suaminya sekarang Tae Joon sedang mengalami kerugian.
Sehingga Jung Woo langsung pergi ke toko nya dan disana karyawan Mi Ran mengatakan kalau Mi Ran sedang bertemu dengan seorang pelanggan, dan ternyata pelanggan yang dimaksud itu adalah Soo Yeon. Jung Woo pun pergi ke gudang untuk menunggu urusan Mi Ran selesai.
Jung Woo melihat gaun dengan satu lengan berwarna putih dan Jung Woo begitu tertarik dengan gaun itu. Mi Ran meminta bantuan Soo Yeon untuk membujuk Hyung Joon membantu suaminya, karena suaminya sekarang Tae Joon sedang mengalami kerugian.
Tiba-tiba Han Tae Joon menerima paket yang tampaknya dikirim
oleh Sang Kang Chul dan Tae Jon membukanya, paket itu berisi kerajinan
dari plastik dan berbentuk seperti
sepeda. Di dalamnya ada kartu yang bertuliskan "Bahkan Tuhan tidak bisa
menyelamatkan kau sekarang, tunggu
saja". Tae Joon kemudian membuka laci mejanya dan mengeluarkan satu
benda
yang mirip dengan yang paket yang dia dapat, dimana benda tersebut dia
dapatkan dari ibu Hyung Joon dulu. Tae Joon tertawa, saat mengetahui
kalau Kang Hyung Joon telah kembali.
Hyung Joon sedang berada di kamar rahasianya dan melihat kerajinan yang sama, yang dia kirim pada Tae
Joon. Hyung Joon menyusun kerajinan-kerajinan itu dan tersenyum.
Mi Ran membawa Soo
Yeon ke gudang dan dia pergi meninggalkannya. Soo Yeon melihat sekeliling gudang
dan melihat gaun putih yang Jung Woo perhatikan sebelumnya. Soo Yeon bertanya-tanya
siapa yang merancang gaun itu?
Kemudian dia melihat kaki di balik tirai putih, Soo Yeon pun membukanya dan disana dia melihat Jung Woo yang sedang tertidur.
Kemudian dia melihat kaki di balik tirai putih, Soo Yeon pun membukanya dan disana dia melihat Jung Woo yang sedang tertidur.
Soo Yeon berjalan mendekati Jung Woo pelan-pelan. Dia melihat
Jung Woo masih menyimpan kancing yang
dia kembalikan dulu, dan Jung Woo menggenggamnya dalam tangannya. Soo Yeon bertanya-tanya mengapa hatinya sakit setiap
kali dia melihat Jung Woo. Ini sangat aneh.
Tangan Jung Woo terbuka, sehingga kancing itu akan jatuh,
namun Soo Yoen langsung menangkapnya.
Jung Woo tiba-tiba terbangun dan terkejut melihat Soo Yeon didepannya, diapun memanggil, “Soo Yeon-ah” .
Jung Woo bertanya mengapa dia ada di sini. Soo Yeon teringat saat Jung Woo bertanya seperti itu ketika mereka masih remaja
dan Soo Yeon pun menjawab dalam hati kalau dia merindukan Jung Woo.
Hwang Mi Ran datang dan Soo Yeon bergegas keluar dan menarik tirai
itu lagi, agar Mi Ran tidak melihat ada Jung Woo disana. Karena urusan bakal kacau kalau Mi Ran tahu,
Zoe adalah Soo Yeon dan masih berhubungan dengan Jung Woo.
Malam harinya, Han Tae Joon pergi ke suatu tempat dan
memasuki sebuah ruangan yang sudah digembok. Di sana ada seorang wanita yang
sedang membuat kerajinan dari plastik, mengetahui ada yang datang wanita itu
berbalik dan ternyata wanita itu adalah ibu Hyung Joon. Dia tersenyum padanya.
Masih dalam kamar rahasiannya, Hyung Joon melihat liontin
kalung karet yang diberi ibunya dan dia pun
tersenyum.
Fakta baru terungkap kalau ibu Hyung Joon masih hidup dan
sepertinya dia hilang ingatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar