Páginas

Minggu, 05 Januari 2014

Sinopsis I Miss You Episode 6 ( Bagian 2 )

Teman Jung Woo yang adalah Seniornya mengatakan kalau dari rekaman CCTV, ruangan kerja Harry menyala pada saat itu, namun pada saat penyelidikan ruangan itu terkunci dan tidak bisa dibuka. Senior terus nyerocos menjelaskan, namun Hyung Joon tidak terlalu memperhatikan karena pandangannya mengarah pada Jung Woo yang terus menatap ke arah Soo Yeon yang sedang menyiapkan makanan. (Harry benar-benar tahu kalau  dia adalah Han Jung Woo, orang yang dekat dengan Soo Yeon dulu) menyadari Jung Woo terus menatap Zoe, seniornya mengingatkannya, namun Jung Woo tidak melepas pandangannya dari Zoe.
Harry yang terus melihat ke arah Jung Woo menjelaskan kalau orang yang menyalakan lampu di ruang kerjanya  mungkin saja bibinya karena dia punya kuncinya. Dan tanpa ragu, Harry bertanya, "Apakah tunanganku melakukan sesuatu yang salah?"
Mendengar Harry mengatakan itu, Zoe terpaku sebentar. Senior yang takut terjadi sesuatu, berusaha menarik Jung Woo untuk pulang. Dan tanpa ragu juga, Jung Woo bertanya pada Harry apakah dia bisa bicara sebentar dengan tunangannya?
Harry berkomentar kalau  itu pasti  bukan untuk proses penyelidikan tapi karena Jung Woo tertarik dengan tunangannya, dan dia Harry berkata santai "Ah, itu tidak bisa,".  Tiba-tiba Zoe datang dan duduk dibelakang Harry dan meletakkan tangannya di bahu Harry, dan berkata "Aku juga. Aku hanya menyukai Harry. "
Jung Woo terus menatap dimana Harry dan Zoe bicara  manis satu sama lain. (aku pikir Soo Yeon sengaja melakukannya agar Jung Woo menyerah) Setelah berkata seperti itu Zoe bangkit untuk kembali ke dapur, namun Jung Woo menghentikan langkah Zoe.  Zoe pun berbalik lagi dan dia memgang pundak Harry.
Melihat itu, Jung Woo berkata: "Maafkan aku, aku mungkin adalah  seorang tamu yang buruk, Tapi aku akan menunjukkan sesuatu yang menarik."

Jung Woo kemudian melepas satu kancing  pada jaketnya (hadeuuuh,,, itukan jaket mahal dari ibu Soo Yeon)  Kemudian dia memasukkannya ke dalam cangkir air, membuat riak pada air.  Kemudian Jung Woo berkata "akan  hujan. Tidak akan hujan, " Jung Woo terus mengulangi, dan itu membuat tangan Zoe bergetar. Dan Harry merasakan tangan Zoe yang mulai bergetar. Jung Woo melanjutkan, "Hari ini tidak akan hujan . Temanku mengatakan padaku tentang rahasia ini ", tetapi Zoe  memotong dan mengucapkan “goodbaye”, Zoe tidak ingin mendengar kata-kata dari Jung Woo lagi.
Jung Woo langsung bertanya bagaimana Zoe  tahu tentang kata-kata tersebut. Zoe tidak sanggup melihat ke arah Jung Woo. Saat itu, Harry ikut berbicara,  dan mengatakan kalau semua itu ada di tv, kemudian dia bertanya pada Zoe apakah itu kata-kata  Nostradamus atau seseorang. Harry mengatakan kalau dia sedikit bingung, Zoe lalu mengatakan hal yang sama seperti Harry kalau dia juga bingung.

Jung Woo berniat mengejar Zoe, namun Harry berdiri untuk menghalanginya, dan dia ingin Jung Woo kembali memperhatikan tentang kasus kematian bibinya dan dia langsung meminta Jung Woo dan seniornya pergi.  Sedangkan Zoe berusaha menenangkan dirinya.
Pada malam hari, Jung Woo dan rekannya makan malam dengan atasan mereka, mereka berbicara tentang kasus kematian perawat Hye Mi, namun Jung Woo hanya sibuk meminum  soju sampai dia mabuk.
Dan dalam  keadaan mabuk, Jung Woo mengatakan kalau  Michelle Kim bukan  bunuh, karena Jung Woo sudah bicara sembarangan dan ngelantur, dia membuat atasannya kesal dan akhirnya mereka bertengkar.
Jung Woo mulai bergumam "Kau selalu mengatakan padaku  untuk melepas seragamku. Kau saja yang melepas, "  Dia melanjutkan bergumam dengan menuuduh Detektif Kim, "Kau mengetahui tentang sesuatu tetapi tidak melakukan apa-apa untuk menyelesaikannya"  Jung Woo  berbicara tentang Soo Yeon.
Atasannya benar-benar kesal dibuatnya, Sebelum atasannya bisa melakukan apa-apa, telepon berdering. Jung Woo mejawabnya, dan Jung Woo langsung bertanya apakah ini  Soo Yeon, tapi Jung woo terjatuh dari kursinya, sebelum kita mengetahui siapa yang menelponnya.
Walupun sudah jatuh, Jung Woo masih setengah sadar, dia berkata "Apakah kau  tahu apa mimpi ku?" Atasannya menjawab "Orang dewasa. Orang dewasa yang benar"
Atasannya dan seniornya memapah Jung Woo keluar restoran, Dengan masih mabuk Jung Woo mengatakan untuk pergi ke tempat karoke, Keduanya punsetuju dan mengatakan kalau mereka akan ke tempat karoke, Namun setelah beberapa langkah berjalan, atasan dan seniornya memutar balik dan akhirnya mereka kembali ke restoran sebelumnya.
Seniornya mengambilkan mikrofon untuk Jung Woo yang tak lain adalah sendok, Jung Woo pun mulai bernyayi, sedangkan seniornya melihat kepengunjung lainnya sambil meminta maaf. Saaat Jung Woo selesai menyanyi, seniornya mengatakan kalau  skor karaoke  Jung Woo adalah seratus. Jung Woo senang dan dia mulai akan bernyanyi lagi namun tiba-tiba dia menjatuhkan kepalanya di meja. Dia tertidur.
Atasannya memberitahu Senior Jung Woo untuk terus mengawasi Jung Woo karena penculik 2 akan dikeluarkan dari penjara besok. Senior mengirimkan Jung Woo ke rumah dengan taksi, tapi taksi itu tidak membawanya pulang ke rumah, melainkan ke gudang tua dimana ia terkahir melihat Soo Yeon. Gudang tempat penculikan mereka.
Dia membuka gudang dan melihat ke sekeliling sebelum dia duduk bersandar dinding. Dia menangis dalam gelap. Dia terus teringat bagaimana Soo Yeon memanggil namanya.
Keesokan harinya, Jung Woo menunggu di luar penjara, dia menunggu penculik itu keluar. Tepat saat dia akan  meninggalkan mobilnya untuk menyambut pria itu, seniornya datang dan mengatakan ada masalah.  Dia terus mengulang kalimat itu saat ia mengambil  kunci mobil dan kemudian meraih tangan Jung Woo dan memborgolnya dengan tangannya.
Jung Woo mulai panik, saat dia melihat penculik 2 keluar dari penjara. Jung Woo berteriak pada seniornya untuk melepaskan, tetapi seniornya berbohong  dan mengatakan ia tidak membawa kunci borgolnya .
Penculik 2 itu  berjalan pergi dari pandangannya, Jung Woo mulai berteriak pada seniornya, dan mengatakan kalau penculik 2  mengetahui sesuatu tentang Soo Yeon karena  orang itu yang sudah berbohong tentang kasus itu, "Aku akan gila. Bahkan wanita yang terlihat seperti Soo Yeon. Dia bahkan mulai terlihat seperti Soo Yeon. "
Tapi memang itu alasan mengapa seniornya yang tidak membiarkan Jung Woo pergi, karena dia tidak ingin Jung Woo terpancing emosi dan bisa membuat semuanya semakin runyam.
Apa yang dilakukan seniornya memang benar, karena  Jung Woo masih mudah terpancing emosi, karena itu Jung Woo hanya bisa  terus memohon, tapi seniornya mengatakan untuk menunggu sebentar, karena itulah yang seharusnya detektif  lakukan.
Pada saat yang sama, Harry dan Zoe sedang berkeliling, mencoba untuk menemukan sebuah restoran ketika Harry tidak sengaja menabrak penculik 2 yang sedang  menyeberang jalan.  Harry langsung keluar dari mobil untuk memeriksa penculik 2 dan dia kemudian memanggil seseorang untuk datang mengurus kecelakaan.
Penculik 2 berdiri dan melihat ke arah mobil dan dia  bertemu mata dengan Zoe,  Zoe melihat gerak tangan laki-laki yang ada didepannya dan dengan cepat Zoe langsung mengenalinya kalau laki-laki itu adalah penculik 2 yang sudah menculik dia dan memperkosanya. Dia pun mulia ketakutan saat melihat penculik 2 itu mendekatinya.
Zoe berusaha memanggil Harry, namun Harry tidak bisa mendengarnya karena dia tengah sibuk menelpon. Penculik 2 sudah berada di samping Zoe, dan mulai mengajak bicara Zoe, bahkan dia menyentuh pundak Zoe, dan itu membuat Zoe ketakutan dan menundukkan tubuhnya dia benar-benar beradaa dalam ketakutan.
Akhirnya  Harry mendengar teriakan Zoe, dan langsung menarik penculik 2 menjauh dari Zoe, namun dengan cepat penculik 2 berhasil mengambil ponsel Zoe dan langsung menyimpannya dalam sakunya.  Penculik itu dengan santai  memberitahu Harry  untuk membawa pacarnya  ke rumah sakit  karena pacarnya yang lebih membutuhkan perawatan bukan dirinya.
Harry marah dan memberikan kartu namanya pada penculik 2, dan dia tidak inginkan penculik 2 menyebabkan masalah yang lebih besar tentang  kecelakaan di kemudian hari. Zoe masih merasa ketakutan saat Harry memanggilnya.
Masih trauma dengan peristiwa  pemerkosanya, Zoe  mengunci diri di kamar mandi, dia terus menangis dengan air shower yang terus mengguyur tubuhnya. Harry menggedor  pintu kamar mandi, dan meminta Zoe untuk membuka pintu, tapi Zoe  hanya menangis, dia perlahan-lahan mengingat segala sesuatu yang terjadi pada  malam itu ketika Jung Woo melepaskan tangannya.
Harry akhirnya berhasil memasuki kamar mandi melalui jendela teras. Dia langsung  meraih handuk dan memeluk Zoe  dari belakang,  Zoe mulai berteriak, "apakah aku salah! Jangan memukul ku! "
Duduk bingung di dalam mobil, Jung Woo bertanya, "Berapa lama lagi kau pikir aku bisa menunggu?" Dia khawatir kalau dia akan melewati  Soo Yeon tanpa dia menyadarinya, . "aku terus  melihat foto-fotonya setiap hari, tetapi aku  tidak tau bagaimana wajahnya sekarang, jadi aku sangat merindukannya. Karena tidak mau mendengarkan kata-kata Jung Woo lagi, seniornya memilih tidur.
Tiba-tiba ponselnya berdering dan dia mengangkatnya, dia mendengar suara siulan, yang pernah dia dengar dari penculik 2 saat tengah mencari Jung Woo yang lari dan bersembunyi.  Kemudian dengan suara menyeramkan, penculik itu berkata "Apakah kau  mendapatkan pacar baru? Mengapa ada wanita muda di rumah mu? "  (what!!! Sepertinya penculik itu sudah mengetahui rumah JungWoo, dimana disana ada ibu Soo Yeon dan Eun Joo. (oyaaa... aku belum lihat Eun Joo dewasa,,,, gimana yah wajahnya..... hhehehe)
Jung Woo memberitahu seniornya untuk keluar dari mobil, tapi ketika pasangannya bereaksi terlalu lambat, Jung Woo keluar dari mobil dan mulai berjalan.
Sambil berlari dia menelpon  Eun Joo dan mengatakan kepadanya untuk tetap tinggal di dalam rumah, dan jangan keluar rumah walau apapun yang terjadi.  Jung Woo menyetop taksi dan akhirnya dia sampai di rumah.
Didepan rumah, Jung Woo disambut oleh penculik 2 yang membawa tongkat danlangsung memukuli Jung Woo.  Penculik 2 itu mulai melapiaskan dendamnya atas apa yang sering Jung Woo lakukan padanya saat dipenjara. Namun sekarang Jung Woo sudah tumbuh menjadi pemuda dewasa yang kuat, jadi dia dengan mudah membalikkan situasi, dan sekarang dia yang mengalahkan penculik2.
Saat  Jung Woo terus  meninju penculik 2, dia  mengatakan pada Jung, " Soo Yeon mu belum mati." Jung Woo membeku, dan penculik itu menambahkankalau sampau  ia meninggal, Jung Woo tidak akan pernah menemukan Soo Yeon lagi.
Melihat Jung Woo yang mulai bimbang dan terdiam, penculik 2 itu mengambil kesempatan dan mulai memukuli Jung Woo, penculik itu terus melampiaskan kemarahannya pada Jung Woo yang sudah tak berdaya lagi, dia juga menyuruh Jung Woo untuk meminta maaf padanya.
Tengah dipukuli, itu membuat Jung Woo teringat dengan kejadian malam itu, saat Jung Woo dipukuli juga dipukuli oleh penculik 2. Tiba-tiba ada suara Soo Yeon yang memanggilnya. .
Penculik 2  berhenti menendang saat dia melihat Jung Woo mulai tertawa, dia bingung dengan apa yang dipikirkan Jung Woo.
Saat itu, Eun Joo keluar dari rumah dan melihat apa yang terjadi. Dia berjalan mendekati penculik 2 dan mulai berusaha mengalahkannya, tapi tentu saja Eun Joo tidak bisa mengalahkannya  karena dia bukan Hang Ah didrama King 2 Heart. Tapi penculik 2 memilih pergi dan tidak melakukan apa –apa pada Eun Joo, sebelum pergi dia mengatakan kalau dia akan menemui Jung Woo lagi nanti.
Eun Joo mencoba untuk merebut senjata Jung Woo,  untuk menembak penculik 2, namun Jung Woo mencegah Eun Joo  dan mengatakan kalau penculik 2  tahu di mana Soo Yeon sekarang. Eun Joo jadi marah karena Jung Woo percaya pada penjahat, tapi Jung Woo tersenyum, mengetahui kalau penculik 2  tidak membunuh Soo Yeon.
Setelah tenang dan  keluar dari kamar mandi, Harry menyuruh Zoe  tidur, tepat pada saat itu ia mendapat telepon dari Asisten Nam, (asisten CEO Han) yang menyapa Harry dengan nama Hyung Joon. Dia mengatakan kalau dia belum mengatakan tentang Harry pada CEO Han, dan dia juga mengatakan kalau dia ingin mereka berdua bertemu.
Senior datang ke rumah Jung Woo saat mengetahui apa yang terjadi pada partnernya itu. Ibu Soo Yeon pun memohon pada seniornya  Jung Woo untuk menghentikan Jung Woo mencari  Soo Yeon., Ibu Soo Yeon berteriak "aku  tidak ingin melihatnya. Bahkan jika dia datang, dia tidak akan diterima," saat itu jung Woo terbangun, namun saat Ibu  meneruskan dan mengatakan “Orang-orang yang masih hidup butuhkan untuk hidup dengan baik. Jadi katakan padanya untuk berhenti. "
Jung Woo menutup matanya lagi dan terlihat air mata keluar dari matanya.  (sepertinya Ibu Soo Yeon takut kalau Jung Woo mengalami nasip yang sama dengan detektif Kim yang tewas karena berusaha mencari Soo yeon)
Saat  Harry keluar untuk menemui Asisten Nam, Zoe menerima sebuah telphon. Dan ternyata yang menelponnya adalah penculik 2, dan membuat Zoe shock sampai-sampai dia menjatuhkan gelas. Penculik 2 itu berbohong seolah-olah dia tidak mengenal Zoe, dan mengatakan dia merasa sakit  karena kecelakaan itu. Dia mengatakan pada Zoe untuk datang ke rumahnya.
Mendengar suara penculik 2 itu saja sudah membuat Zoe ketakutan dan dia teringat kembali pada kejadian malam itu. Namun karena penculik mengatakan kalau dia akan membawa masalah ini ke jalur hukum, Zoe pun mengiyakan kalau dia akan datang kesana. (hadeuuuuuh... Soo Yeon membahayakan dirinya sendiri)
Harry menemui  Asisten Nam, yang mengungkapkan kalau  Michelle Kim telah meminjaminya uang. Dia mencoba untuk menggunakan utang judi untuk membalas dendam pada CEO Han.
Harry bilang itu semua terlalu terburu-buru untuk dilakukan,  karena Harry menolak bekerja sama dengannya, Asisten Nam membawa nama Soo Yeon dan mengatakan kalau polisi masih mencarinya. Dan dia tahu kalau Soo Yeon bersama Harry sekarang.
Dalam pertukaran untuk menjaga rahasia tentang keberadaan Harry, Asisten Nam merobek  kertas pinjamannya pada Perawat Hye Mi dan menganggapnya lunas. Lalu Asisten Nam  bertanya pada Harry apa yang dia inginkan darinya lagi. Harry bertanya berapa banyak yang Asisten Nam dapatkan untuk membunuh ibunya.
Penculik 2 itu sedang bersantai sambil menatap foto Harry dan Zoe di ponsel milik Zoe yang dia curi. Tiba-tiba dia mendengar bel pintu rumahnya bunyi. Dia mengira kalau yang datang adalah Soo Yeon.  Namun ternyata bukan karena yang  datang adalah kurir pengantar paket. Penculik 2 itu membuka paket tersebut, yang didalamnya terdapat sebuah koran yang berisi artikel tentang dia dan Soo Yeon.
Tapi sebelum ia melihat atau dapat memeriksa apa yang ada di dalam kotak tersebut, tiba-tiba  bel pintu berbunyi lagi. Dia bertanya siapa, tapi tidak ada jawaban.  Dia kemudian melihat melalui lubang pintu untuk mengintip keluar dan dia melihat bagian belakang seorang gadis yangmemakai pakaian serba hitam.
Penculik berfikir kalau itu adalah Zoe, dia pun membukakan pintu dan tiba-tiba dia disetrum dengan alat setrum (dan kita belum bisa mengetahui siapa yang melakukannya, apakah itu Zoe... entahlah...)
Jung Woo berada di taman bermain, sedang duduk  di ayunan, dia memutar tali ayunan yang membuatnya jadi berputar-putar, Jung Woo terus teringat pada Soo Yeon. Dia teringat pada apa yang sudah Soo yeon tulis dalam buku hariannya.
“Langit berputar. ....Kepalaku jadi pusing. ...Meskipun kau berada  sampingku, aku terus teringat padamu... Hari ini, aku berharap akan hujan....aku memikirkanmu...  Angin bertiup.... aku memikirkanmu.... Karena angin mataku sakit,,,, dan aku teringat padamu..."
Kemudian Jung Woo menambahkan, "Saat  lampu jalan berkedip.,, aku memikirkamu. "
Kemudian suara Soo Yeon mengatakan, "Aku hanya ingat  padamu, dan aku menghapus kenangan burukku.... aku hanya ingin memikirkanmu "
Soo Yeon: “Jung Woo. Han Jung Woo! Apa yang akan kau  lakukan pada hari salju pertama?”
Jung Woo: “Aku akan bertemu dengan mu. Karena aku  hanya punya satu teman. Lee Soo Yeon.”
Jung Woo kemudian beranjak dari ayunan dan mulai berjalan pergi.
Kembali ke apartemen penculik 2, dimana senior  Jung Woo sudah berada disana dan  menggedor pintu, sampai-sampai dia mengganggu kenyamanan tetangga yang ada disana. (hmmmmm..... dia tidak tau kalau sudah ada yang menculik c penculik 2)
Ternyata penculik 2 itu sudah disandera, dan dia diikat dan di letakkan dia bak kamar mandi. Penculik itu terlihat sangat ketakutan saat melihat siapa yang menyerangnya.
Tiba-tiba scene berubah pada mobil yang melaju cepat dan berhenti didepan rumah Harry, dia adalah Zoe yang langsung melepas sarung tangan hitamnya, sarung tangan hitam yang sama, yang digunakan oleh penyerang penculik 2, ternyata yang menyerang penculik 2 adalah Zoe sendiri. (woooow.... Soo Yeon dah banyak berubah)
Tapi dia masih tidak bisa menguasai rasa ketakutannya, terlihat pada tangannya yang terus saja gemetaran. Saat Zoe mau masuk ke dalam rumah, tiba-tiba Jung Woo muncul dihadapannya.
Sementara itu, Harry masih di tepi sungai, seorang  polisi  mendatanginya untu  memeriksa apakah yang Harry lakukan, namun saat dia melihat kalau Harry hanya bermain dengan laptopnya, polisi itu pun pergi. Melalui laptopnya, Harry mengecek dari kamera  CCTV  apa yang sudah terjadi di rumahnya.
Harry melihat Zoe  keluar dari mobil untuk menemui  Jung Woo, yang meminta dia untuk memanggil namanya lagi. Jung Woo memanggil Zoe dengan nama Lee Soo Yeon. Zoe terdiam sesaat.
Jung Woo mengatakan "Aku tahu kau bukan dia, tapi ... Aku pikir kau orang yang aku  cari."
Zoe  bertanya apa yang bisa dia lakukan dan Jung Woo mengatakan  "Aku terlihat seperti orang gila, kan? Itulah sebabnya ... aku akan berhenti,  Aku hanya akan menemukannya hari ini, dan aku akan mengakhiri segalanya. Berhenti mencarinya. "
Jung Woo  meminta bantuan pada Zoe untuk memanggil namanya, awalnya Zoe memanggil Jung Woo dengan sebutan detektif han, namun Jung Woo meralat , "Namaku Han Jung Woo."
Zoe melihat Jung Woo  dengan mata gemetar,  tanpa mereka sadari Harry juga mengawasi mereka melalui layar CCTV.  Terlihat ada kekhawatiran padanya, sepertinya dia takut Soo yeon kembali pada Jung Woo.
Untuk membuktikan kalau dia bukan Soo Yeon, dia pun menyebut nama Jung Woo.  Jung Woo berbalik membelakangi  Zoe dan memintanya untuk mengatakannya lagi.
Zoe Ragu-ragu, tapi dia melakukannya lagi.
Jung Woo  menutup matanya. Dan meminta Zoe mengulanginya lagi. "Han Jung Woo."
Zoe melihat Jung Woo yang membelakanginya, dan dia memanggilnya lagi, "Jung Woo ... Han Jung Woo."
Jung Woo merasa kalau dia sedang dipanggil oleh Soo Yeon nya yang dulu, dan itu membuatnya menangis.
Dia menurunkan tangannya dari wajah dan berbalik ke arah Zoe.  Perlahan Jung Woo berbisik “Soo Yeon....”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Templates grátis free