Teman Jung Woo yang adalah Seniornya mengatakan kalau dari rekaman CCTV,
ruangan kerja Harry menyala pada saat itu, namun pada saat penyelidikan
ruangan itu terkunci dan tidak bisa dibuka. Senior terus nyerocos
menjelaskan, namun Hyung Joon tidak terlalu memperhatikan karena
pandangannya mengarah pada Jung Woo yang terus menatap ke arah Soo Yeon
yang sedang menyiapkan makanan. (Harry benar-benar tahu kalau dia
adalah Han Jung Woo, orang yang dekat dengan Soo Yeon dulu) menyadari
Jung Woo terus menatap Zoe, seniornya mengingatkannya, namun Jung Woo
tidak melepas pandangannya dari Zoe.
Harry yang terus melihat ke arah Jung Woo menjelaskan kalau orang yang
menyalakan lampu di ruang kerjanya mungkin saja bibinya karena dia
punya kuncinya. Dan tanpa ragu, Harry bertanya, "Apakah tunanganku
melakukan sesuatu yang salah?"
Mendengar Harry mengatakan itu, Zoe terpaku sebentar. Senior yang takut
terjadi sesuatu, berusaha menarik Jung Woo untuk pulang. Dan tanpa ragu
juga, Jung Woo bertanya pada Harry apakah dia bisa bicara sebentar
dengan tunangannya?
Harry berkomentar kalau itu pasti bukan untuk proses penyelidikan tapi
karena Jung Woo tertarik dengan tunangannya, dan dia Harry berkata
santai "Ah, itu tidak bisa,". Tiba-tiba Zoe datang dan duduk dibelakang
Harry dan meletakkan tangannya di bahu Harry, dan berkata "Aku juga.
Aku hanya menyukai Harry. "
Jung Woo terus menatap dimana Harry dan Zoe bicara manis satu sama
lain. (aku pikir Soo Yeon sengaja melakukannya agar Jung Woo menyerah)
Setelah berkata seperti itu Zoe bangkit untuk kembali ke dapur, namun
Jung Woo menghentikan langkah Zoe. Zoe pun berbalik lagi dan dia
memgang pundak Harry.
Melihat itu, Jung Woo berkata: "Maafkan aku, aku mungkin adalah seorang
tamu yang buruk, Tapi aku akan menunjukkan sesuatu yang menarik."
Jung Woo kemudian melepas satu kancing pada jaketnya (hadeuuuh,,,
itukan jaket mahal dari ibu Soo Yeon) Kemudian dia memasukkannya ke
dalam cangkir air, membuat riak pada air. Kemudian Jung Woo berkata
"akan hujan. Tidak akan hujan, " Jung Woo terus mengulangi, dan itu
membuat tangan Zoe bergetar. Dan Harry merasakan tangan Zoe yang mulai
bergetar. Jung Woo melanjutkan, "Hari ini tidak akan hujan . Temanku
mengatakan padaku tentang rahasia ini ", tetapi Zoe memotong dan
mengucapkan “goodbaye”, Zoe tidak ingin mendengar kata-kata dari Jung
Woo lagi.
Jung Woo langsung bertanya bagaimana Zoe tahu tentang kata-kata
tersebut. Zoe tidak sanggup melihat ke arah Jung Woo. Saat itu, Harry
ikut berbicara, dan mengatakan kalau semua itu ada di tv, kemudian dia
bertanya pada Zoe apakah itu kata-kata Nostradamus atau seseorang.
Harry mengatakan kalau dia sedikit bingung, Zoe lalu mengatakan hal yang
sama seperti Harry kalau dia juga bingung.
Jung Woo berniat mengejar Zoe, namun Harry berdiri untuk menghalanginya,
dan dia ingin Jung Woo kembali memperhatikan tentang kasus kematian
bibinya dan dia langsung meminta Jung Woo dan seniornya pergi.
Sedangkan Zoe berusaha menenangkan dirinya.
Pada malam hari, Jung Woo dan rekannya makan malam dengan atasan mereka,
mereka berbicara tentang kasus kematian perawat Hye Mi, namun Jung Woo
hanya sibuk meminum soju sampai dia mabuk.
Dan dalam keadaan mabuk, Jung Woo mengatakan kalau Michelle Kim bukan
bunuh, karena Jung Woo sudah bicara sembarangan dan ngelantur, dia
membuat atasannya kesal dan akhirnya mereka bertengkar.
Jung Woo mulai bergumam "Kau selalu mengatakan padaku untuk melepas
seragamku. Kau saja yang melepas, " Dia melanjutkan bergumam dengan
menuuduh Detektif Kim, "Kau mengetahui tentang sesuatu tetapi tidak
melakukan apa-apa untuk menyelesaikannya" Jung Woo berbicara tentang
Soo Yeon.
Atasannya benar-benar kesal dibuatnya, Sebelum atasannya bisa melakukan
apa-apa, telepon berdering. Jung Woo mejawabnya, dan Jung Woo langsung
bertanya apakah ini Soo Yeon, tapi Jung woo terjatuh dari kursinya,
sebelum kita mengetahui siapa yang menelponnya.
Walupun sudah jatuh, Jung Woo masih setengah sadar, dia berkata "Apakah
kau tahu apa mimpi ku?" Atasannya menjawab "Orang dewasa. Orang dewasa
yang benar"
Atasannya dan seniornya memapah Jung Woo keluar restoran, Dengan masih
mabuk Jung Woo mengatakan untuk pergi ke tempat karoke, Keduanya
punsetuju dan mengatakan kalau mereka akan ke tempat karoke, Namun
setelah beberapa langkah berjalan, atasan dan seniornya memutar balik
dan akhirnya mereka kembali ke restoran sebelumnya.
Seniornya mengambilkan mikrofon untuk Jung Woo yang tak lain adalah
sendok, Jung Woo pun mulai bernyayi, sedangkan seniornya melihat
kepengunjung lainnya sambil meminta maaf. Saaat Jung Woo selesai
menyanyi, seniornya mengatakan kalau skor karaoke Jung Woo adalah
seratus. Jung Woo senang dan dia mulai akan bernyanyi lagi namun
tiba-tiba dia menjatuhkan kepalanya di meja. Dia tertidur.
Atasannya memberitahu Senior Jung Woo untuk terus mengawasi Jung Woo
karena penculik 2 akan dikeluarkan dari penjara besok. Senior
mengirimkan Jung Woo ke rumah dengan taksi, tapi taksi itu tidak
membawanya pulang ke rumah, melainkan ke gudang tua dimana ia terkahir
melihat Soo Yeon. Gudang tempat penculikan mereka.
Dia membuka gudang dan melihat ke sekeliling sebelum dia duduk bersandar
dinding. Dia menangis dalam gelap. Dia terus teringat bagaimana Soo
Yeon memanggil namanya.
Keesokan harinya, Jung Woo menunggu di luar penjara, dia menunggu
penculik itu keluar. Tepat saat dia akan meninggalkan mobilnya untuk
menyambut pria itu, seniornya datang dan mengatakan ada masalah. Dia
terus mengulang kalimat itu saat ia mengambil kunci mobil dan kemudian
meraih tangan Jung Woo dan memborgolnya dengan tangannya.
Jung Woo mulai panik, saat dia melihat penculik 2 keluar dari penjara.
Jung Woo berteriak pada seniornya untuk melepaskan, tetapi seniornya
berbohong dan mengatakan ia tidak membawa kunci borgolnya .
Penculik 2 itu berjalan pergi dari pandangannya, Jung Woo mulai
berteriak pada seniornya, dan mengatakan kalau penculik 2 mengetahui
sesuatu tentang Soo Yeon karena orang itu yang sudah berbohong tentang
kasus itu, "Aku akan gila. Bahkan wanita yang terlihat seperti Soo Yeon.
Dia bahkan mulai terlihat seperti Soo Yeon. "
Tapi memang itu alasan mengapa seniornya yang tidak membiarkan Jung Woo
pergi, karena dia tidak ingin Jung Woo terpancing emosi dan bisa membuat
semuanya semakin runyam.
Apa yang dilakukan seniornya memang benar, karena Jung Woo masih mudah
terpancing emosi, karena itu Jung Woo hanya bisa terus memohon, tapi
seniornya mengatakan untuk menunggu sebentar, karena itulah yang
seharusnya detektif lakukan.
Pada saat yang sama, Harry dan Zoe sedang berkeliling, mencoba untuk
menemukan sebuah restoran ketika Harry tidak sengaja menabrak penculik 2
yang sedang menyeberang jalan. Harry langsung keluar dari mobil untuk
memeriksa penculik 2 dan dia kemudian memanggil seseorang untuk datang
mengurus kecelakaan.
Penculik 2 berdiri dan melihat ke arah mobil dan dia bertemu mata
dengan Zoe, Zoe melihat gerak tangan laki-laki yang ada didepannya dan
dengan cepat Zoe langsung mengenalinya kalau laki-laki itu adalah
penculik 2 yang sudah menculik dia dan memperkosanya. Dia pun mulia
ketakutan saat melihat penculik 2 itu mendekatinya.
Zoe berusaha memanggil Harry, namun Harry tidak bisa mendengarnya karena
dia tengah sibuk menelpon. Penculik 2 sudah berada di samping Zoe, dan
mulai mengajak bicara Zoe, bahkan dia menyentuh pundak Zoe, dan itu
membuat Zoe ketakutan dan menundukkan tubuhnya dia benar-benar beradaa
dalam ketakutan.
Akhirnya Harry mendengar teriakan Zoe, dan langsung menarik penculik 2
menjauh dari Zoe, namun dengan cepat penculik 2 berhasil mengambil
ponsel Zoe dan langsung menyimpannya dalam sakunya. Penculik itu dengan
santai memberitahu Harry untuk membawa pacarnya ke rumah sakit
karena pacarnya yang lebih membutuhkan perawatan bukan dirinya.
Harry marah dan memberikan kartu namanya pada penculik 2, dan dia tidak
inginkan penculik 2 menyebabkan masalah yang lebih besar tentang
kecelakaan di kemudian hari. Zoe masih merasa ketakutan saat Harry
memanggilnya.
Masih trauma dengan peristiwa pemerkosanya, Zoe mengunci diri di kamar
mandi, dia terus menangis dengan air shower yang terus mengguyur
tubuhnya. Harry menggedor pintu kamar mandi, dan meminta Zoe untuk
membuka pintu, tapi Zoe hanya menangis, dia perlahan-lahan mengingat
segala sesuatu yang terjadi pada malam itu ketika Jung Woo melepaskan
tangannya.
Harry akhirnya berhasil memasuki kamar mandi melalui jendela teras. Dia
langsung meraih handuk dan memeluk Zoe dari belakang, Zoe mulai
berteriak, "apakah aku salah! Jangan memukul ku! "
Duduk bingung di dalam mobil, Jung Woo bertanya, "Berapa lama lagi kau
pikir aku bisa menunggu?" Dia khawatir kalau dia akan melewati Soo Yeon
tanpa dia menyadarinya, . "aku terus melihat foto-fotonya setiap hari,
tetapi aku tidak tau bagaimana wajahnya sekarang, jadi aku sangat
merindukannya. Karena tidak mau mendengarkan kata-kata Jung Woo lagi,
seniornya memilih tidur.
Tiba-tiba ponselnya berdering dan dia mengangkatnya, dia mendengar suara
siulan, yang pernah dia dengar dari penculik 2 saat tengah mencari Jung
Woo yang lari dan bersembunyi. Kemudian dengan suara menyeramkan,
penculik itu berkata "Apakah kau mendapatkan pacar baru? Mengapa ada
wanita muda di rumah mu? " (what!!! Sepertinya penculik itu sudah
mengetahui rumah JungWoo, dimana disana ada ibu Soo Yeon dan Eun Joo.
(oyaaa... aku belum lihat Eun Joo dewasa,,,, gimana yah wajahnya.....
hhehehe)
Jung Woo memberitahu seniornya untuk keluar dari mobil, tapi ketika
pasangannya bereaksi terlalu lambat, Jung Woo keluar dari mobil dan
mulai berjalan.
Sambil berlari dia menelpon Eun Joo dan mengatakan kepadanya untuk
tetap tinggal di dalam rumah, dan jangan keluar rumah walau apapun yang
terjadi. Jung Woo menyetop taksi dan akhirnya dia sampai di rumah.
Didepan rumah, Jung Woo disambut oleh penculik 2 yang membawa tongkat
danlangsung memukuli Jung Woo. Penculik 2 itu mulai melapiaskan
dendamnya atas apa yang sering Jung Woo lakukan padanya saat dipenjara.
Namun sekarang Jung Woo sudah tumbuh menjadi pemuda dewasa yang kuat,
jadi dia dengan mudah membalikkan situasi, dan sekarang dia yang
mengalahkan penculik2.
Saat Jung Woo terus meninju penculik 2, dia mengatakan pada Jung, "
Soo Yeon mu belum mati." Jung Woo membeku, dan penculik itu
menambahkankalau sampau ia meninggal, Jung Woo tidak akan pernah
menemukan Soo Yeon lagi.
Melihat Jung Woo yang mulai bimbang dan terdiam, penculik 2 itu
mengambil kesempatan dan mulai memukuli Jung Woo, penculik itu terus
melampiaskan kemarahannya pada Jung Woo yang sudah tak berdaya lagi, dia
juga menyuruh Jung Woo untuk meminta maaf padanya.
Tengah dipukuli, itu membuat Jung Woo teringat dengan kejadian malam
itu, saat Jung Woo dipukuli juga dipukuli oleh penculik 2. Tiba-tiba ada
suara Soo Yeon yang memanggilnya. .
Penculik 2 berhenti menendang saat dia melihat Jung Woo mulai tertawa, dia bingung dengan apa yang dipikirkan Jung Woo.
Saat itu, Eun Joo keluar dari rumah dan melihat apa yang terjadi. Dia
berjalan mendekati penculik 2 dan mulai berusaha mengalahkannya, tapi
tentu saja Eun Joo tidak bisa mengalahkannya karena dia bukan Hang Ah
didrama King 2 Heart. Tapi penculik 2 memilih pergi dan tidak melakukan
apa –apa pada Eun Joo, sebelum pergi dia mengatakan kalau dia akan
menemui Jung Woo lagi nanti.
Eun Joo mencoba untuk merebut senjata Jung Woo, untuk menembak penculik
2, namun Jung Woo mencegah Eun Joo dan mengatakan kalau penculik 2
tahu di mana Soo Yeon sekarang. Eun Joo jadi marah karena Jung Woo
percaya pada penjahat, tapi Jung Woo tersenyum, mengetahui kalau
penculik 2 tidak membunuh Soo Yeon.
Setelah tenang dan keluar dari kamar mandi, Harry menyuruh Zoe tidur,
tepat pada saat itu ia mendapat telepon dari Asisten Nam, (asisten CEO
Han) yang menyapa Harry dengan nama Hyung Joon. Dia mengatakan kalau dia
belum mengatakan tentang Harry pada CEO Han, dan dia juga mengatakan
kalau dia ingin mereka berdua bertemu.
Senior datang ke rumah Jung Woo saat mengetahui apa yang terjadi pada
partnernya itu. Ibu Soo Yeon pun memohon pada seniornya Jung Woo untuk
menghentikan Jung Woo mencari Soo Yeon., Ibu Soo Yeon berteriak "aku
tidak ingin melihatnya. Bahkan jika dia datang, dia tidak akan
diterima," saat itu jung Woo terbangun, namun saat Ibu meneruskan dan
mengatakan “Orang-orang yang masih hidup butuhkan untuk hidup dengan
baik. Jadi katakan padanya untuk berhenti. "
Jung Woo menutup matanya lagi dan terlihat air mata keluar dari matanya.
(sepertinya Ibu Soo Yeon takut kalau Jung Woo mengalami nasip yang
sama dengan detektif Kim yang tewas karena berusaha mencari Soo yeon)
Saat Harry keluar untuk menemui Asisten Nam, Zoe menerima sebuah
telphon. Dan ternyata yang menelponnya adalah penculik 2, dan membuat
Zoe shock sampai-sampai dia menjatuhkan gelas. Penculik 2 itu berbohong
seolah-olah dia tidak mengenal Zoe, dan mengatakan dia merasa sakit
karena kecelakaan itu. Dia mengatakan pada Zoe untuk datang ke
rumahnya.
Mendengar suara penculik 2 itu saja sudah membuat Zoe ketakutan dan dia
teringat kembali pada kejadian malam itu. Namun karena penculik
mengatakan kalau dia akan membawa masalah ini ke jalur hukum, Zoe pun
mengiyakan kalau dia akan datang kesana. (hadeuuuuuh... Soo Yeon
membahayakan dirinya sendiri)
Harry menemui Asisten Nam, yang mengungkapkan kalau Michelle Kim telah
meminjaminya uang. Dia mencoba untuk menggunakan utang judi untuk
membalas dendam pada CEO Han.
Harry bilang itu semua terlalu terburu-buru untuk dilakukan, karena
Harry menolak bekerja sama dengannya, Asisten Nam membawa nama Soo Yeon
dan mengatakan kalau polisi masih mencarinya. Dan dia tahu kalau Soo
Yeon bersama Harry sekarang.
Dalam pertukaran untuk menjaga rahasia tentang keberadaan Harry, Asisten
Nam merobek kertas pinjamannya pada Perawat Hye Mi dan menganggapnya
lunas. Lalu Asisten Nam bertanya pada Harry apa yang dia inginkan
darinya lagi. Harry bertanya berapa banyak yang Asisten Nam dapatkan
untuk membunuh ibunya.
Penculik 2 itu sedang bersantai sambil menatap foto Harry dan Zoe di
ponsel milik Zoe yang dia curi. Tiba-tiba dia mendengar bel pintu
rumahnya bunyi. Dia mengira kalau yang datang adalah Soo Yeon. Namun
ternyata bukan karena yang datang adalah kurir pengantar paket.
Penculik 2 itu membuka paket tersebut, yang didalamnya terdapat sebuah
koran yang berisi artikel tentang dia dan Soo Yeon.
Tapi sebelum ia melihat atau dapat memeriksa apa yang ada di dalam kotak
tersebut, tiba-tiba bel pintu berbunyi lagi. Dia bertanya siapa, tapi
tidak ada jawaban. Dia kemudian melihat melalui lubang pintu untuk
mengintip keluar dan dia melihat bagian belakang seorang gadis
yangmemakai pakaian serba hitam.
Penculik berfikir kalau itu adalah Zoe, dia pun membukakan pintu dan
tiba-tiba dia disetrum dengan alat setrum (dan kita belum bisa
mengetahui siapa yang melakukannya, apakah itu Zoe... entahlah...)
Jung Woo berada di taman bermain, sedang duduk di ayunan, dia memutar
tali ayunan yang membuatnya jadi berputar-putar, Jung Woo terus teringat
pada Soo Yeon. Dia teringat pada apa yang sudah Soo yeon tulis dalam
buku hariannya.
“Langit berputar. ....Kepalaku jadi pusing. ...Meskipun kau berada
sampingku, aku terus teringat padamu... Hari ini, aku berharap akan
hujan....aku memikirkanmu... Angin bertiup.... aku memikirkanmu....
Karena angin mataku sakit,,,, dan aku teringat padamu..."
Kemudian Jung Woo menambahkan, "Saat lampu jalan berkedip.,, aku memikirkamu. "
Kemudian suara Soo Yeon mengatakan, "Aku hanya ingat padamu, dan aku
menghapus kenangan burukku.... aku hanya ingin memikirkanmu "
Soo Yeon: “Jung Woo. Han Jung Woo! Apa yang akan kau lakukan pada hari salju pertama?”
Jung Woo: “Aku akan bertemu dengan mu. Karena aku hanya punya satu teman. Lee Soo Yeon.”
Jung Woo kemudian beranjak dari ayunan dan mulai berjalan pergi.
Kembali ke apartemen penculik 2, dimana senior Jung Woo sudah berada
disana dan menggedor pintu, sampai-sampai dia mengganggu kenyamanan
tetangga yang ada disana. (hmmmmm..... dia tidak tau kalau sudah ada
yang menculik c penculik 2)
Ternyata penculik 2 itu sudah disandera, dan dia diikat dan di letakkan
dia bak kamar mandi. Penculik itu terlihat sangat ketakutan saat melihat
siapa yang menyerangnya.
Tiba-tiba scene berubah pada mobil yang melaju cepat dan berhenti
didepan rumah Harry, dia adalah Zoe yang langsung melepas sarung tangan
hitamnya, sarung tangan hitam yang sama, yang digunakan oleh penyerang
penculik 2, ternyata yang menyerang penculik 2 adalah Zoe sendiri.
(woooow.... Soo Yeon dah banyak berubah)
Tapi dia masih tidak bisa menguasai rasa ketakutannya, terlihat pada
tangannya yang terus saja gemetaran. Saat Zoe mau masuk ke dalam rumah,
tiba-tiba Jung Woo muncul dihadapannya.
Sementara itu, Harry masih di tepi sungai, seorang polisi
mendatanginya untu memeriksa apakah yang Harry lakukan, namun saat dia
melihat kalau Harry hanya bermain dengan laptopnya, polisi itu pun
pergi. Melalui laptopnya, Harry mengecek dari kamera CCTV apa yang
sudah terjadi di rumahnya.
Harry melihat Zoe keluar dari mobil untuk menemui Jung Woo, yang
meminta dia untuk memanggil namanya lagi. Jung Woo memanggil Zoe dengan
nama Lee Soo Yeon. Zoe terdiam sesaat.
Jung Woo mengatakan "Aku tahu kau bukan dia, tapi ... Aku pikir kau orang yang aku cari."
Zoe bertanya apa yang bisa dia lakukan dan Jung Woo mengatakan "Aku
terlihat seperti orang gila, kan? Itulah sebabnya ... aku akan berhenti,
Aku hanya akan menemukannya hari ini, dan aku akan mengakhiri
segalanya. Berhenti mencarinya. "
Jung Woo meminta bantuan pada Zoe untuk memanggil namanya, awalnya Zoe
memanggil Jung Woo dengan sebutan detektif han, namun Jung Woo meralat ,
"Namaku Han Jung Woo."
Zoe melihat Jung Woo dengan mata gemetar, tanpa mereka sadari Harry
juga mengawasi mereka melalui layar CCTV. Terlihat ada kekhawatiran
padanya, sepertinya dia takut Soo yeon kembali pada Jung Woo.
Untuk membuktikan kalau dia bukan Soo Yeon, dia pun menyebut nama Jung
Woo. Jung Woo berbalik membelakangi Zoe dan memintanya untuk
mengatakannya lagi.
Zoe Ragu-ragu, tapi dia melakukannya lagi.
Jung Woo menutup matanya. Dan meminta Zoe mengulanginya lagi. "Han Jung Woo."
Jung Woo menutup matanya. Dan meminta Zoe mengulanginya lagi. "Han Jung Woo."
Zoe melihat Jung Woo yang membelakanginya, dan dia memanggilnya lagi, "Jung Woo ... Han Jung Woo."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar