Jung Woo sedang mengumpulkan bukti-bukti dikantornya saat bibi pembersih
datang dan menawarkan diri untuk membantunya. Bibi itu mengatakan
mungkin pemerkosa itu sudah dibunuh oleh seseorang yang ada di sebrang
jalan. Jung Woo berjalan keluar dan melihat Soo Yeon di luar kantor
polisi.
Jung Woo membawa kopi dan dia melihat Soo Yeon mengayunkan kakinya di
tanah dengan cara yang sama seperti yang dilakukan Soo Yeon dulu. Soo
Yeon mengatakan pada Jung Woo untuk duduk didekatnya. Jung Woo
bertanya mengapa Soo Yeon datang dan Soo Yeon menggunakan alasan
kalau sudah ada seseorang yang mengambil gambarnya diam-diam dan hal
ini jelas melanggar hukum untuk memeras dirinya. Soo Yeon menunjukkan
pada Jung Woo beberapa foto-foto dirinya dan Hyung Joon dan Soo Yeon
menyeringai saat melihat Jung Woo terpengaruh saat melihat foto-fotonya
bersama Hyung Joon. Jung Woo kemudian mengatakan pada Soo Yeon untuk
mencari polisi setempat untuk membantunya, karena dia sedang sibuk
dengan urusan yang lain.
Soo Yeon kemudian menunjukkan pada Jung Woo email yang dia terima dan
Jung Woo menyadari kalau email itu dikirim oleh ibu tirinya. Jung Woo
menatapnya dan Soo Yeon bertanya apakah Jung Woo tahu siapa wanita
itu. Karena yang mengirim itu adalah ibu tirinya, Jung Woo setuju untuk
mengurus masalah itu dan dia mengatyakan akan menghubungin Soo Yeon
lagi. Soo Yeon meraih tangannya dan menulis nomor barunya di tangan
Jung Woo untuk Jung Woo hhubungi setelah Jung Woo dapat menyelesaikan
masalah itu. Senior Jung Woo bersembunyi di semak-semak dan melihat Eun
Joo datang . Eun Joo tidak senang melihat Jung Woo berbicara dengan
Soo Yeon.
Eun Joo menyela pembicaraan Jung Woo dan Soo Yeon. Dia langsung
memberikan pada Jung Woo sekantong makanan, dia mengatakan ibu yang
membuatkan untuk Jung Woo dari restoran. Soo Yeon melihat nama restoran
di luar tas makanan itu. Eun Joo melihat Soo Yeon dengan ekspresi
tidak senang dan itu membuat Soo Yeon tidak nyaman dan dia memilih
pergi. Jung Woo mengejar Soo Yeon tetapi tidak menemukannya. Tiba-tiba
Jung Woo mendapat sms dari Soo yeon yang menanyakan apakah Eun Joo
adalah pacarnya, dan Soo Yeon juga mengundang Jung Woo untuk bertemu
dengannya di restoran.
Hyung Joon pergi ke bank untuk mengambil uang. CEO Han mendengar
tentang penarikan uang besar-besaran di bank, lalu dia memerintahkan
Sekretaris Nam untuk turun dan menyapa pelanggan dan memintanya untuk
menarik uangnya dalam jumlah yang sedikit.
Ah Reum ada disana untuk meminta uang dari ayahnya untuk membayar studi perjalanannya ke luar negeri dan ayahnya mengatakan kalau Ah Reum memiliki waktu luang, lebih baik dia bekerja di bank.
Ah Reum ada disana untuk meminta uang dari ayahnya untuk membayar studi perjalanannya ke luar negeri dan ayahnya mengatakan kalau Ah Reum memiliki waktu luang, lebih baik dia bekerja di bank.
Sekretaris Nam turun dan melihat pelanggan yang ternyata adalah Hyung
Joon dan sekretaris Nam merasa tidak nyaman melihat Hyung Joon berada
di sini. Sekretaris Nam bertanya mengapa Hyung Joon ada di sini dan
menyimpan uangnya disini dan sekarang dia ingin menariknya. Sekretaris
Nam mengatakan kalau dia tidak berada di sisi siapa pun, ia hanya
membutuhkan uang.
Ah Reum turun ke bank dan melihat Hyung Joon yang adalah pelanggan
kaya dan akan menarik uangnya. Hyung Joon memperingatkan Sekretaris Nam
untuk berhati-hati, karena ia mungkin akan menjadi orang pertama CEO Han
yang akan disingkirkan ketika segala sesuatunya mulai berantakan.
Soo Yeon pergi ke restoran dimana ibunya bekerja. Dia duduk di sana
dan melihat ibunya menyapa pelanggan. Ibunya lalu mengarah ke Soo
Yeon dan bertanya mengapa dia tidak memesan? TV menyala dan sedang
menyiarkan berita tentang pembunuhan si pemerkosa. Soo Yeon bertanya
mengapa Ibu menonton berita menyedihkan itu. Ibu pun langsung mengubah
saluran dengan mata berkaca-kaca.
Soo Yeon menyeka air matanya dan langsung pergi, di luar restoran dia
langsung menelpon Hyung Joon dan mengatakan kalau ia merindukannya dan
dia bertanya kapan mereka bisa bertemu.
Jung Woo pergi untuk menemukan ibu Soo Yeon dan melihat dirinya dalam
keadaan linglung. Jung Woo membawanya pergi untuk mencari tahu kenapa
ibu dalam suasana hati yang sangat sedih. Jung Woo membelikan ibu es
krim dan menempatkan sepatu baru di kaki ibu, sepatu yang baru dia
belikan untuknya. Ibu Soo Yeon mengatakan kalau dengan kematian si
pemerkosa, berarti semuanya sudah berakhir. Dia mengatakan pada Jung Woo
untuk kembali ke keluarganya sendiri. Jung Woo mengajak ibu ke taman
bermain untuk menghiburnya. (jUng Woo baek banget dah)
Jung Woo menerima sms dari Soo Yeon yang memintanya untuk menemuinya.
Jung Woo langsung berjalan kesana dan berdiri di jalanan. Di atas di
restoran, Hyung Joon dan Soo Yeon sedang minum anggur bersama. Mereka
melihat Jung Woo yang sedang menunggu dan kedinginan. (waaaaah... jahat
bnget sih mereka
Soo Yeon mengatakan kalau Hyung Joon benar, Jung Woo datang atas
permintaannya. Hyung Joon bertanya apakah dia merasa lebih baik setelah
ini. Soo Yeon mengatakan kalau ini tidak terlalu buruk. Mereka bersulang
satu sama lain dan melihat keluar jendela. Hyung Joon bertaruh berapa
lama Jung Woo akan menunggu. Dia mengatakan 30 menit sementara Soo Yeon
mengatakan 1 jam. Yang kalah harus menyetujui keinginan pemenang. Soo
Yeon setuju dan keinginannya adalah mereka kembali ke Prancis.
Setelah beberapa waktu menunggu, Hyung Joon menelpon Jung Woo dan
mengatakan kalau ia sedang makan malam dengan tunangannya dan dia
mengajak Jung Woo untuk bergabung. Hyung Joon juga berterima kasih pada
Jung Woo karena sudah membawa Zoe ke pojangmacha tadi malam. Soo Yeon
mencoba untuk mengambil telepon tapi terlambat. Jung Woo tidak
mengatakan apa-apa. Soo Yeon mengatakan kalau Hyung Joon sudah curang
dan itu tidak ada pada taruhan mereka. Hyung Joon bertanya bingung "
bukankah itu keinginanmu untuk menyiksa Han Jung Woo?" dan Hyung Joon
mengatakan kalau keinginannya sendiri adalah untuk memenangkan taruhan
ini.
Hyung Joon memeriksa arlojinya dan mengatakan Jung Woo masih menunggu
untuk waktu yang cukup lama. Setelah Jung Woo menunggu dan menunggu,
tiba-tiba dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri, apa sih yang dia
lakukan dan dia langsung pergi sebelum 30 menit berlalu.
Jung Woo pergi dan Soo Yeon dengan dingin mengatakan kalau Jung Woo
tidak berubah. Ini sama persis dengan apa yang terjadi ketika ia
berusia 15 tahun (Jung Woo selalu melarikan diri begitu cepat).
Jung Woo pergi ke rumah si pemerkosa untuk mencari petunjuk. Jung Woo
memeriksa semua sudut dan sebuah tag restoran di mesin cuci. Dia pergi
ke restoran itu dan menanyai pemilik toko yang mengatakan kalau
pemerkosa makan di sini dan kemudian menyerahkan kartu Hyung Joon dan
dia mengatakan kalau pria ini yang akan membayar untuk makan nya.
Pemilik toko itu juga mendengar kalau pemerkosa menggunakan ponsel Soo
Yeon untuk menelpon "Ketua".
Ah Reum menawarkan pada ibunya untuk memberikan informasi tetang Zoe
dengan imbalan uang untuk perjalanannya. (hahahha.... bisa aja ne anak)
Ah Reum mengungkapkan kalau dia melihat Hyung Joon, pacar Zoe, di bank
dan dia mendepositokan uang dalam jumlah yang besar. Dia mengatakan pada
ibunya kalau sponsor Zoe adalah orang yang mereka lihat dengan dia di
Jeju waktu itu. Ibu Hwang senang karena sekarang dia juga sednag
mencari investor. Jika dia mendapat Zoe, maka sponsornya juga akan
datang padanya.
Soo Yeon dan Hyung Joon berada di rumah, mereka sedang duduk santai di
sofa, dengan kaki Soo yeon yang bertumpu pada kaki Hyung Joo. Soo Yeon
bertanya siapa saja yang akan Hyung Joo undang untuk datang ke pesta?
Hyung Joon mengatakan kalau dia akan mengundang klien biasa dan investor
baru. Soo Yeon mengatakan anggur sangat cocok untuk pesta, tapi
kemudian dia menyarankan Soju juga. Uuups!!! Soo Yeon meminta Joon Hyung
untuk pergi bersamanya ke pojangmacha malam hari. Hyung Joon mendesah
dan mengatakan dia tidak pernah pergi ke pojangmacha dalam hidupnya. Soo
Yeon tertawa dan mengatakan kalau Hyung Joo sedang berpura-pura karena
malam itu, Hyung Joo terlihat jelas marah padanya. Soo Yeon lalu
menempatkan kepalanya di bahu Hyung Joo.
Hyung Joon menunjukkan padanya email yang ia terima, dimana isinya
adalah gambar pakaian dari fashion show-Soo Yeon yang tergantung di
manekin jendela toko butik ibu tiri Jung Woo itu. Soo Yeon sangat marah
melihatnya.
Jung Woo melacak rekaman kamera jalan di mana mobil Hyung Joon yang
menabrak pemerkosa, dan saat pemerkosa mendekati Soo Yeon. Terlihat
jelas pada rekaman itu, kalau Soo Yeon ketakutan saat melihat pemerkosa
itu. Dengan cepat Jung Woo memastikan kalau Zoe adalah Soo Yeon, karena
tidak mungkin kalau dia bukan Soo Yeon, dia akan ketakutan seperti itu.
Jung Woo duduk di mobilnya dan melihat gambar Soo Yeon kecil dan
bertanya apakah Zoe benar-benar Soo Yeon?
Soo Yeon sedang berada di jalan menatap jendela toko dimana desain nya
ada di dalamnya. Tiba-tiba Jung Woo muncul di depannya dengan payung tua
kuningnya. Jung Woo bertanya apakah dia terlambat untuk kencan mereka?
Zoo Yeon bingung melihat Jung Woo datang dengan membawa payung, bukan
kah hari ini tidak hujan.
Soo Yeon meminta maaf atas ketidak datangan dia tadi malam dan dia juga
mengatakan kalau hari ini dia sedang sibuk. Jung Woo mengejar Soo Yeon
dan menawarkan diri untuk pergi bersamanya. Soo Yeon bertanya apa yang
Jung Woo lakukan, dia juga mengatakan kalau dia akan bertunangan. Jung
Woo bertanya Soo Yeon mau kemana? Dan dia juga bertanya apakah Soo Yeon
begitu tidak menyukainya?
Hyung Joon datang dengan mobilnya dan dari kursi pengemudi-nya ia dapat
melihat Jung Woo berbicara dengan Soo Yeon dibawah payung kuning. Soo
Yeon mengatakan kalau Jung Woo menakutkan tetapi Jung Woo mengatakan
kalau hanya menjadi teman rahasia itu tidak cukup menarik, bagaimana
kalau mereka menjadi kekasih rahasia? Soo Yeon terkejut dengan ajakan
Jung Woo dan dia terdiam menatap jung Woo, Jung Woo menurunkan payung
kuningnya sehingga menghalangi Hyung Joon untuk melihat mereka berdua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar