Drama ini dimulai dengan Lee Soo yeon (yang diperankan oleh Kim So Hyun)
yang baru saja pulang dari sekolah, dia mendengar suara anjing yang
menggonggong namun saat dia mencari dimana anjing itu, dia tidak
menemukannya, diapun melanjutkan perjalanannya menuju rumah.
Sebelum masuk rumah, Soo Yeon masih penasaran dan mencari-cari anjing
yang menggonggong itu. Setelah dia masuk rumah, langkahnya terhenti
karena dia mendengar ada sesuatu yang pecah.
Soo Yeon ingin mencari ibunya, dan saat dia ingin masuk kekamar ibunya,
tiba-tiba ada yang menangkapnya, dan orang itu adalah ayahnya. Ayahnya
bertanya apakah ada orang diluar. Seoo Yeon menggeleng.
Ayah Soo Yeon membanting Soo Yeon ke lantai. Ayah bertanya : “Dimana
Ibumu?” dengan ketakutan Soo Yeon menjawab tidak tahu. Ayah tahu kalau
Soo Yeon berbohong, karena itu dia memukuli Soo Yeon.
Padahal Ibunya ada di rumah mendengar jeritan Soo Yeon dan kemarahan
suaminya, namun dia tidak menghentikannya, dia malah memilih pergi.
Setelah menggunakan semua energinya untuk memukuli putrinya, ayah duduk
di lantai, dan memegang botol Soju. Tiba-tiba pintu terbuka dan masuk
lah Kim Sung Ho, dia adalah seorang detektif.
Lee Tae Soo, ayah Soo Yeon langsung melempar botol Soju saat melihat
kedatangan Detektif Kim dan mereka pun terlibat perkelahian, dan dengan
mudah Detektif Kim mengalahkan ayah Soo yeon. Detektif Kim mengatakan
kalau ayah Soo Yeon ditangkap atas tuduhan pembunuhan. Saat akan dibawa,
ayah Soo Yeon meronta dan berteriak kalau dia tidak membunuh siapa
pun.
Detektif Kim melihat sekeliling ruangan dan melihat gulungan selimut.
Dia menyingkap selimut itu dan terkejut melihat, Soo Yeon yang setengah
sadar. Dengan suara yang lemah, Soo Yeon terus mengatakan kalau dia yang
salah.
Di luar, para tetangga panik karena ada pembunuh di lingkungan mereka.
Ibu Soo Yeon berjalan kembali ke rumah dan bertemu dengan Detektif Kim.
Detektif Kim meminta maaf karena sudah menciptakan keributan besar
dengan semua ini, tapi Sung Ho lebih khawatir tentang Soo Yeon, yang
ibunya sendiri tidak peduli padanya.
Ibu Soon Yeon malah menjawab: "Jika kau begitu khawatir, kau bawa pergi saja dia dan besarkan dia" .
Tiba-tiba drama dipotong dengan adegan Kang Hyung Joon dewasa (Yoo
Seung Ho) yang terduduk dilantai dan disebalahnya ada mayat. Dia
menangis.
Di tempat berbeda terlihat Soo Yeon dewasa (Yun Eun Hye) dan Hang Jung
Woo dewasa (Park Yoo Chun) yang melarikan diri dari polisi. Saat Polisi
tiba, dan Jung Woo langsung menodongkan pistol. Kemudian, Jung Woo
ambruk ke tanah dan terlihat juga dari gudang kosong ada dua gadis
kecil yang berjalan bersama-sama namun tiba-tiba satu dari gadis itu
menghilang dan meninggalkan gadis kecil yang satunya sendirian.
Kita kembali pada tahun 1998, setahun setelah ayah Soo Yeon ditangkap dan dibawa pergi.
Adegan dibuka di lapangan hijau dari sebuah SMP di Amerika, di mana Jung
Woo sedang bermain rugby, dia berlari membawa bola menghindari hadangan
lawan. Tapi salah satu lawan menabraknya. Dia pun jatuh kesakitan.
Namun setelah ada seorang gadis datang dan memberitahunya kalau ayah
Jung Woo datang, Jung Woo langsung bersemangat berjalan ke kamarnya
untuk bertemu ayahnya.
Tapi Jung Woo harus kecewa, karena itu bukan ayahnya. Orang yang datang
itu adalah asisten ayahnya, yang memberikan formulir Ivy League Camp
tour pada Jung Woo dan memberitahu pada Jung Woo untuk melihat-lihat
daftar universitas dan menentukan universitas mana yang ia inginkan.
Asisten mengatakan kalau semua itu atas perintah Nyonya. Jung Woo heran
dengan semuanya dan dia hanya menyuruh asisten ayahnya untuk
menyampaikan terima kasih pada Nyonya.
Kembali ke Korea dan asisten menyapa seorang wanita yang datang ke
bandara. Wanita itu adalah Hwang Mi Ran yang tak lain adalah istri Han
tae Joon ayah Jung Woo.
Tiba-tiba ada seseorang yang membawa boneka beruang besar menghampiri
mereka dan orang yang membawa boneka itu adalah Jung Woo. Jung Woo
bertanya dia akan naik mobil yang mana?. Bukan saja Hwang Ma Ri yang
terkejut melihat putranya ada disana, tapi asisten pun terkejut melihat
Jung Woo. Akhinya Jung Woo bersama bonekanya menaiki mobil yang sama
dengan Ma Ri.
Ibu tiri Jung Woo berbicara panjang lebar, menjelaskan kenapa dia tidak
menghubungi Jung Woo, tapi Jung Woo tidak mendengar sepatah kata pun,
karena ia melihat seorang gadis yang aneh dan berdiri sendirian dengan
rambut yang ditiup angin dan menutupi wajahnya.
Jung Woo terus memperhatikan gadis itu yang tak lain adalah Soon yeon,
sampai ayahnya keluar dari penjara dengan kursi roda. Jung Woo bergegas
ke sisinya dan ikut naik ke dalam ambulans, dan melawan kelompok
wartawan.
Soo Yeon mengangkat kepalanya saat ibunya datang dan mengatakan kalau
semuanya sudah berakhir. Mereka bisa pulang sekarang. Soon Yeon melihat
mayat yang ditutupi kain putih didorong masuk ke ambulans, dan itu
adalah ayah Soo Yeon telah dieksekusi karena kejahatannya dari tahun
lalu.
Di dalam ambulans, Han Tae Jun menegur Jung Woo kenapa berada di Korea,
tapi Ibu Hwang sok berpihak pada Jung Woo dengan membelanya. Tae Jun
tetap tidak suka karena Jung woo membolos sekolah, dan dia menyuruh
asistennya untuk membawa Jung Woo kembali ke Amerika.
Tiba-tiba Tae jun menghentikan ambulans, karena ia ingin pergi ke suatu
tempat terlebih dulu. Jung Woo terlihat kecewa karena kepulangannya
tidak disetujui ayahnya.
Ambulans menuju ke suatu tempat dan berhenti tepat di luar sebuah rumah mewah. Ituu adalah rumah kakek Jung Woo.
Kang Hyun Joo, nyonya rumah itu berteriak mengatakan kalau dia tidak
setuju suaminya dibawa ke rumah sakit. Namun sekelompok orang terus
membawa suaminya yang tak lain adalah kakek Jung Woo pergi.
Asisten Tae Joon membayar perawat yang selama ini merawat kakek Jung
Woo dan mengatakan kalau dia tidak lagi dibutuhkan. Karena ketidak
setujuannya Hyun Joo mengancam Tae Joonkalau sesuatu terjadi pada
suaminya, berarti Tae Joon akan menjadi seorang pembunuh.
Tae joon mengatakan kalau sekarang dia tidak akan bermain-main lagi,
karena ia merasa seperti pemilik yang digigit oleh anjing sendiri. Tae
Joon bertanya di mana uang itu sekarang setelah dia memasukkan dirinya
ke dalam penjara. Hyun Joo memberitahu dia untuk berhenti memperlakukan
dia seperti anjing: "aku orang yang melahirkan anakdari ayahmu!"
Tae Joon mengatakan kalau itulah sebabnya untuk Hyun Joo yang jangan
melawan dirinya. Tae joon juga menyuruh Hyun joo untuk segera pergi
untuk menyelamatkan anaknya. Hyun Joo langsung berlari ke kamar anaknya
dan memanggil2 anaknya Hyung Joon. Dan saat dia membuka pintu, dia tidak
menemukan anaknya, dia hanya menemukan dua anjing hitam besar disana.
Anjing-anjing itu melihat Hyun Joo dan mereka pun mengejar Hyun Joo dan
membuat Hyun Joo jatuh. Namun tiba-tiba terdengar suara tembakan, yang
menembak satu anjing itu, ya... Tae Joon yang menembakknya.
Asisten masuk ke dalam rumah kecil Joon Hyung dan menyadari kalau Joon
Hyung tidak di sana. Dia melihat kaca jendela yang sudah pecah dan ada
darah disana.
Seorang anak kecil berjalan pincang, dengan kaki berdarah. Dia melihat
kalung yang ibunya berikan padanya dan dia terus berjalan. Lalu
tiba-tiba, ada yang membekap mulutnya.
Di pinggir danau, Soo Yeon berbisik pada dirinya sendiri, "Dia datang. Dia tidak datang, ".
Sedangkan ibunya menyebar abu suaminya di danau. Soo Yeon pun bertanya
pada ibunya, "Ayah tidak akan pernah kembali lagi, kan? Ini benar-benar
sudah berakhir kan? "
Ibu Soo Yeon hanya melihat dengan tatapan sedih pada Soo yeon dan dia
melempar tempat abu itu ke danau, dan berteriak pada suaminya yang sudah
mati kalau dia pantas mendapatkan itu. Betapa mengerikannya ayah Soon
Yeon sampai-sampai Soon Yeon mengatakan hal itu. Ibunya pun menangis
dengan sejadi-jadinya.
Dari kejauhan Detektif Kim melihat mereka dengan pandangan khawatir.
Soo Yeon dan ibunya makan di restoran, namun orang-orang di sekitar
mereka bergosip tentang ayahnya dan kejahatannya. Tampaknya semua orang
tahu tentang cerita ayahnya dan mereka semua melihat ke arah Soo Yeon
dan ibunya, tapi ibunya berteriak pada Soo Yeon untuk mendengarkan
penggosip-penggosip itu. Karena b ukan Soo Yeon ataupun ibunya yang
menjadi pembunuh.
Malam itu, Jung Woo sulit tidur dan memutuskan untuk berjalan-jalan ke
luar. Suara berderit yang membuatnya terkejut, tapi ia menyadari suara
itu dari seorang gadis yang berada di ayunan, gadis itu adalah Lee Soon
Yoen.
Jung Woo menyadari kalau dia mengenal gadis itu, gadiis yang dia lihat
di kantor polisi. Gadis yang hanya menunduk dan wajahnya ditutupi dengan
rambutnya.
Jung Woo mencoba untuk memulai percakapan dengan Soo Yeon, dan Soo Yeon
hanya menatap dengan ekspresi bingung, dia bingung ada orang yang
mengajaknya bicara. Jung Woo memperkenalkan dirinya dan melihat nametag
nama Soo yeon. Tapi ketika tidak ada respon, Jung Woon bertanya apakah
Soo Yeon bisu. Soon Yeon menggeleng, dan akhirnya Soon yeon mau
berbicara dan menanyakan apakah Jung Woo tidak tahu siapa dia padahal
Jung Woo tinggal di sekitar sini.
Jung Woo menjawab tidak, dan dia bertanya apakah dia harus tahu siapa Soon yeon, "Apakah kau seorang selebriti?"
Tiba-tiba ada sepasang suami istri bertengkar dan melewati mereka, dan
itu membuat Jung Woo tertawa melihatnya. Namun saat dia menoleh kembali,
dia tidak menemukan Soon yeon lagi disebelahnya, Soon yeon menghilang.
Soon Yeon memilih pulang ke rumah dan tiba-tiba langkahnya terhenti oleh
panggilan Jung Woo, "seragam merah ! cewek terkenal! Lee Soo Yeon! "
Awalnya Soo Yeon tetap melanjutkan perjalanannya, namu seakli lagi Jung
Woo memanggilnya dan itu membuat langkah Soo Yeon terhenti lagi dan dia
pun kembali ke taman bermain.
Jung Woo yang berdiri di atas tempat bermain, dan bertanya siapa sebenarnya Lee Soo Yeon.
Tiba-tiba hujan turun dan Jung Woo langsung berlari untuk berteduh dan
meninggalkan Soo Yeon tetap berdiri dan kebasahan. Jung Woo memanggil
Seoo Yeon untuk berteduh juga, namu Soo yeon tetap berdiri ditengah
hujan.
Soo Yeon menyuruh Jung Woo menunggunya dan Soo Yeon pun langsung berlari pulang.
Di rumah, Soo Yeon bersemangat mencari sesuatu, sambil mencari Soo Yeon
menjelaskan kepada ibu yang tertidur kalau di luar ada anak aneh,
yang tidak memanggilnya nomor 27 dan anak itu benar-benar memanggil
namanya. "Dia mengatakan namanya adalah Han Jung Woo!"
Setelah lama mencari, Soo Yeon menemukan apa yang dia cari dan dia
kembali ke taman bermain dengan payung kuning yang baru saja dia
temukan.
Dia menawarkan payung itu pada Jung woo, yang membuat Jung Woo bingung,
karena Soo Yeon memberikannya payung dan membiarkan dirinya kebasahan.
Soo menjawab: "Tidak apa-apa. Aku tidak takut basah, karena aku sudah
basah kuyup. "
Jung Woo sedikit ragu-ragu mengambil payung itu. Jung Woo berterima
kasih, dan dia mengatakan kalau ia akan mengembalikannya besok, dan
itu mengejutkan Soo Yeon.
Soo Yeon: "Kau akan datang lagi ke sini besok?"
Jung Woo: "aku harus mengembalikan payungmu."
Senyum kecil terbentuk di wajah Soo Yeon mendengar kata-kata itu.
Dalam perjalanan pulang, payung tidak bisa dibuka malah membalik keluar, dan itu membuat Jung Woo basah dalam perjalanan pulang.
Tapi Jung Woo tersenyum. "Aku benar-benar tidak takut sekarang karena aku sudah basah kuyup."
Keesokan harinya, Soo Yeon dengan begitu semangat meninggalkan rumah,
dia berteriak selamat tinggal pada ibunya, dan itu mengejutkan ibunya.
Soo Yeon ingin pergi ke taman bermain, namun tiba-tiba dia menlihat ada
anak kecil yang menghancurkan kaca jendela di belakangnya.
Soo Yeon mendekat dan mengintip untuk melihat anak kecil itu yang
berjuang untuk keluar. Ketika anak itu melihat Soo Yeon, ia kembali
menyembunyikan dirinya di bawah selimut dalam ketakutan.
Tae Joon menerima berita kalau Hyung Joon belum ditemukan. Sehingga
Tae joon menyuruh asistennya untuk terus mencari hyung Joon hidup atau
mati, dia juga menyuruh asistennya menjaga Hyun Joo agar tidak
kemana-mana, sampai Hyun Joo memberi tahu dimana uangnya.
Dalam perjalanannya untuk mengembalikan payung, Jung Woo menerima kabar
kalau kakeknya, yang ia tidak pernah dia lihat sebelumnya, telah
meninggal dunia. Jung Woo berdiri sebagai pelayat utama, sedangkan Soo
Yeon yang tidak tau menau masih menunggu Jung Woo di taman bermain.
Sambil menunggu Jung Woo, Soo Yeon bergumam, "Dia akan datang. Dia tidak akan datang, "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar