Soo Yeon mencoba untuk mengatakan sesuatu, ketika Jung Woo mengetahui
pintu terbuka. Dia melihat bolak-balik antara Soo Yeon dan pintu
gudang yang terbuka, Jung Woo memilih keluar gudang.
APA. MENGAPA. Apakah ini yang dimaksudkan Jung Woo ketika ia mengatakan
kalau ia akan meninggalkan Soo Yeon ketika ia merasa benar-benar takut?
Melihat Jung Woo berjalan keluar dari gudang, Soo Yeon dengan
terengah-engah berusaha keluar, dia memanggil 'Jung Woo,' sebelum dia
kehilangan kesadaran.
Segera setelah Jung Woo berjalan semakin jauh dari Soo Yeon, salju mulai
turun. Merasa bersalah, jung Woo berhenti sejenak dan menangis. Dia
melihat ke belakang sekali lagi, tapi sebelum ia dapat memutuskan untuk
kembali pada Soo Yeon, para penculik sedang mengejar dia dengan
menggunakan van.
Dia berlari secepat mungkin, dan ia juga melompati tembok. Dia berjalan
melewati hutan dan rel kereta api sehingga penculik mengejar dia
dengan berjalan kaki.
Jung Woo menyembunyikan diri di bawah kereta api, dan penculik itu
memanggil Jung Woo untuk keluar dengan bernyanyi-lagu yang
menyinggungnya karena dia meninggalkan pacarnya.
Soo Yeon tersadar dan dia berusaha untuk menuju pintu keluar, Jung Woo
tiba di sebuah kota terpencil. Dia melihat ada telepon umum disana dan
dengan cepat dia menghubungi seseorang.
Ternyata Jung Woo menghubungi ayahnya, dan Jung Woo menangis mengatakan
kalau Soo Yeon ada di gudang. Dia mengatakan sedetail mungkin lokasi
tempat dia berada, tetapi Jung Woo mengulangi lagi dan lagi kalau Soo
Yeon membutuhkan bantuan. CEO Han memanggil semua anak buahnya, untuk
pergi menyelamatkan Jung WOo.
Panggilan kedua Jung Woo adalah untuk polisi, dia meminta mereka untuk
menghubungi Detektif Kim. Tetapi sebelum ia dapat memberitahu petugas
keberadaannya, dia menjatuhkan telepon.
Jung Woo bersembunyi di balik spanduk karena penculik datang. Namun dengan cepat Jung Woo dapat ditemukan.
Sementara itu, Detektif Kim memohon untuk menemui Jung Woo di kediaman
Han, tapi pembantu itu berbohong dengan mengatakan kalau Jung Woo sedang
tidur. Tapi tak berapa lama dia mendapat kabar kalau Jung Woo baru saja
menelpon polisi.
Para penculik menendang Jung Woo, sebelum mereka memutuskan untuk pergi
mengurus gadis itu. Jung Woo meraih ke kaki mereka, dan meminta mereka
untuk membiarkan mereka hidup.
Para penculik meninggalkan Jung Woo dan pergi untuk menemui Soo Yeon,
tepat pada saat itu, CEO Han dan antek-anteknya tiba di tempat kejadian
untuk menyelamatkan Jung Woo.
Jung Woo memohon pada ayahnya untuk pergi membantu Soo Yeon dan
menangkap dua penculik itu, tapi CEO Han hanya mengirim asistennya ke
gudang dan CEO Han juga menampar Jung Woo, karena semua yang sudah
terjadi.
Saat itu penculik menerima telephon dari Perawat Hye Mi, dan CEO Han
memerintahkan penculik itu untuk berbicara seolah-olah tidak ada
masalah, tapi kemudian PerawatHye Mi mendengar suara Jung Woo yang
berteriak pada ayahnya.
Perawat Hye Mi mencoba untuk berbicara dengan penculik, namun tiba-tiba
Soo Yeon melompat di depan mobil mereka. Mobil berhenti dan Joon Hyung
dengan cepat mengenali kalau gadis itu adalah Soo Yeon.
Soo Yeon berteriak pada mereka untuk menyelamatkannya, tapi Perawat Hye
Mi, juga menyadari kalau gadis yang didepannya itu adalah Soo Yeon dan
dia mengatakan kalau Soo Yeon mengetahui wajah penculik. Namun Hyung
Joon berteriak pada Perawat Hye Mi untuk menyelamatkan Soo Yeon.
Kembali di gudang, dimana asisten CEO Han mengumpulkan semua item yang
digunakan para penculik dan dan membakarnya. Dan anak buahnya juga
engambil sweater bernoda darah milik Soo Yeon, sementara jepitan oranye
nya berada di bawah wadah logam.
Detektif Kim pergi menuju area di mana lokasi Jung Woo menelpon, ketika
ia melihat api dari tempat lokasi, membuat dia tidak tahu kalau
rombongan mobil yang melintas adalah CEo Han dan Jung Woo.
Kembali di rumah, ibu Soo Yeon sudah marah-marah karena Soo Yeon tidak
juga pulang-pulang, sehingga membuat dia khawatir. Eun Joo mencoba untuk
menghiburnya.
Melihat item-item yang terbakar di gudang, Detektif Kim menemukan
jepitan milik Soo Yeon sehingga dia meminta pada detektif setempat
untuk memulai penyelidikan tentang anak yang hilang, tapi detektif
setempat marah pada Detektif Kim, dan langsung menyuruhnya pergi karena
dia yang mengurus semua yang terjadi di tempatnya.
Walaupun sudah diusir, Detektif Kim tidak berhenti mencari bukti-bukti
lain di tempat kejadian, dia melakukan apa yang polisi lakukan. Ia
melihat jejak kaki di salju dan mulai mengikuti jejak itu.
Tiba di rumahnya, CEO Han melempar Jung Woo, dia menyalahkan Jung Woo
karena bisa dengan mudah diculik. Bahkan Ibu Hwang juga ikut campur dan
menanyakan kenapa Jung Woo menelepon polisi.
Jung Woo terus memohon pada ayahnya untuk menemukan Soo Yeon, dan
mengatakan kalau semua itu adalah salahnya sehingga Soo Yeon diperkosa.
Ayahnya menunjukkan rasa kasihan, dan mengatakan pada Jung Woo untuk
melupakan Soo Yeon, karena dia yang datang untuk menyelamatkannya. CEO
Han menambahkan: "Jika sesuatu terjadi padanya, kaulah yang
membunuhnya."
Jung Woo jatuh shock, menyadari apa yang dikatakan ayahnya memang benar, dia lah yang sudah meninggalkan Soo yeon.
CEO Han meninggalkan ruangan dengan diikuti Ibu Hwang, namun Jung Woo
meraih tangan ibu tirinya dan memohon padanya untuk tinggal bersamanya
malam ini. Tapi Ibu Hwang menolak, dan menyalahkan dia atas semua yang
telah terjadi.
Kembali ke gudang, Detektif Kim akhirnya menemukan petunjuk besar -
sepatu Soo Yeon. Ia membayangkan kalau Soo Yeon tersandung dan berlari
ke semak-semak, sehingga meninggalkan sepatunya.
Detektif Kim mengikuti jejak, sampai ia di jalan, di mana jejak berakhir
dan disana ada darah yang sudah mengering. Menyadari hal terburuk yang
mungkin sudah terjadi pada Soo Yeon, Detektif Kim mulai menangis.
Detektif Kim segera menuju ke rumah Jung Woo, tapi asisten mengusirnya
dan mengatakan kalau Detektif Kim harus mempunyai surat perintah
terlebih dulu jika ia berencana untuk memasuki rumah ini.
Di kantor polisi, Detektif Kim membalik semua kendaraan yang melanggar
batas kecepatan di daerah tersebut. Para juniornya putus asa dan menegur
dia, dan menanyakan apa dia sedang mencari anak pembunuh itu. Saat itu,
Detektif Kim melihat kalau salah satu mobil memiliki plat polisis yang
sama dengan mobil yang dia lihat di depan rumah Jung Woo.
Dia memerintahkan junior untuk mencari tahu informasi lebih lanjut dan
juga mengirim sepatu Soo Yeon untuk penyelidikan. juniornya mengeluh
karena mereka akan mendapat masalah, tapi Detektif Kim mengatakan kalau
mereka semua berutang pada Soo Yeon karena sudah menjadikan ayahnya
sebagai tersangka pembunuhan.
Saat itu, atasannya datang, dan menuntut untuk mengetahui apa yang
Detektif Kim lakukan di rumah CEO Han. Detektif Kim dengan cepat
menyuruh juniornya melakukan apa yang diperintahkannya, sedangkan
atasannya terus mengatakan kalau seorang wartawan yang menulis tentang
kasus Ceo Han melihatnya, dan atasanya mengatakan kalau mereka semua
bisa dipecat jika Detektif Kim mencoba untuk membawa masalah ini lebih
lanjut. Dengan terpaksa atasanya mengambil lencana Detektif Kim, dan
mengancam agar Detektif Kim tidak menyelidiki masalah ini lagi.
Adegan selanjutnya menunjukkan kalau seorang pengecut yang melindungi kota ini.
Dengan naluri keibuannya, ibu Soo Yeon berlari keluar rumah untuk
bertemu dengan keluarga korban, dia meyakini kalau mereka lah yang sudah
melakukan sesuatu pada Soo yeon sehingga membuat Soo Yeon menghilang.
Namun saat menuju ke sana Ibu dan Eun Joo bertemu dengan Detektif Kim di
jalan dan ibu Soo Yeon memohonnya untuk menceritakan kebenaran tentang
pembunuhan pada keluarga korban kalau bukan ayah Soo Yeon pembunuhnya.
Rahasia yang selama ini ditutupi akhirnya terungkap dan Eun joo shock mendengarnya, "Pembunuhan? Siapa? "
Ibu Soo Yeon jatuh lemas, dia takut kalau-kalau anak malang itu sudah mati.
Eun Joo membuka-buka buku catatan milik Soo Yeon, dan mencoba mencari
informasi, walaupun Detektif Kim mencoba untuk menjelaskan apa yang
terjadi, tapi Eun Joo tidak ingin mendengarnya.
Eun Joo: "Bagaimana bisa seorang detektif berbohong? Apakah Soo Yeon
tahu kalau ayahnya bukan pembunuh?" Eun Joo, menangis. Dia mulai
memukuli ayahnya. "Kau seharusnya menangkap orang-orang jahat dan tidak
menjadi orang jahat."
Eun Joo menangis, bertanya siapa yang seharusnya dia percaya, kalau ayahnya sendiri tidak bisa dia andalkan.
Karena trauma dengan peristiwa yang terjadi padanya, Jung Woo selalu
bermimpi buruk tentang Soo Yeon dan dimana dia yang sudah
meninggalkannya.
Ia tiba-tiba bangun, kaget, dan mulai berjalan di sekitar rumah, dia panik dan berteriak di mana Soo Yeon sekarang.
Dia berjalan menemui CEO Han dan bertanya mengapa ayahnya tidak memenuhi janjinya untuk menemukan Soo Yeon.
Asisten CEo Han berusaha menenangkan Jung Woo, tapi Jung Woo memilih
pergi dan dengan terus menyebut nama Soo Yeon dengan air mata yang terus
keluar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar